Status Darko diputuskan di akhir putaran pertama
A
A
A
Sindonews.com - Status Daniel Darko Janackovic sebagai pelatih sementara Pelita Bandung Raya (PBR) belum akan berakhir hingga putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2013 selesai. Hingga kini, manajemen tim masih mempertimbangkan siapa yang nantinya menduduki kursi kepelatihan secara permanen.
Setidaknya terdapat dua opsi yang bisa diambil PT Kreasi Performa Pasundan sebagai perusahaan penaung PBR. Pertama, memermanenkan Darko di posisi pelatih kepala untuk menggantikan Simon McMenemy yang dipecat pertengahan Maret lalu. Kedua, manajemen menetapkan sosok pelatih baru dan mengembalikan pria berpaspor Prancis itu ke kursi Direktur Teknik PBR.
Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan, Ali Fachri mengatakan, hingga kini baik manajemen maupun jajaran direksi belum melakukan pembicaraan terkait hal itu. Pihaknya masih memberi kesempatan terhadap Darko untuk mengurus tim hingga jeda pertengahan kompetisi. Di sisa putaran pertama ini, terdapat empat pertandingan yang akan dilakoni skuad The Boys Are Back.
Eka Ramdani dkk akan menjamu Persipura, Minggu (14/4); dan Persiwa Wamena, Sabtu (20/4) di Bandung. Setelah itu, PBR dijadwalkan melakoni laga tandang di markas Persiram Raja Ampat pada Rabu (24/4); dan Persidafon Dafonsoro, Minggu (28/4). Pertandingan-pertandingan itu juga akan menjadi tambahan pertimbangan bagi manajemen, untuk memutuskan masa depan Darko di PBR.
"Setidaknya sampai putaran pertama ini berakhir kami tetap mempercayakan skuad kepada Darko. Sampai sekarang pun dari jajaran manajemen belum membicarakan hal tersebut. Kami sengaja membiarkan Darko agar fokus pada empat laga terakhir di putaran pertama," tutur Ali di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Konsentrasi skuad, termasuk jajaran pelatih, memang sangat diperlukan PBR dalam mengakhiri putaran pertama. Empat lawan yang menanti mereka di laga selanjutnya, merupakan tim-tim asal Papua yang terkenal sulit dikalahkan. Hal itu juga semakin mempersulit kondisi, mengingat skuad The Boys Are Back saat ini sangat membutuhkan poin tambahan untuk mendongkrak posisi di klasemen ISL.
Ali mengungkapkan, opsi manapun yang diambil manajemen, perekrutan terhadap sosok baru mutlak diperlukan. Hal itu karena jika Darko memegang beberapa jabatan sekaligus dalam skuad, maka akan memberi efek negatif bagi tim. Termasuk karena terlalu banyaknya tugas yang harus diemban.
"Kalau Darko menjabat Direktur Teknik, Manajer, sekaligus pelatih, nanti siapa yang akan memberi evaluasi terhadapnya. Apalagi, jabatan direktur teknik itu nantinya tidak hanya memberi masukan terhadap skuad senior, tetapi sekaligus memantau penampilan PBR U21," ujar Ali.
Selama dibawahi Darko, PBR telah melakoni tiga pertandingan dengan hasil satu kali kalah dan dua kali seri. Saat berhadapan dengan saudara tua Persib Bandung, The Boys Are Back menyerah di kandang sendiri dengan skor 1-3. Namun Darko berhasil memperbaiki performa anak asuhnya dengan menahan imbang Persela Lamongan dan Persepam Madura United saat tour Jawa Timur, kedua laga berakhir dengan skor sama 1-1.
"Hasil seri di dua pertandingan tandang merupakan sesuatu yang positif, kami puas dengan hasil tersebut. Tapi tentu saja untuk bertahan di kompetisi sekelas ISL, imbang saja tidak cukup. Jadi di laga kandang nanti saya harapkan PBR bisa menang," pungkas Ali.
Setidaknya terdapat dua opsi yang bisa diambil PT Kreasi Performa Pasundan sebagai perusahaan penaung PBR. Pertama, memermanenkan Darko di posisi pelatih kepala untuk menggantikan Simon McMenemy yang dipecat pertengahan Maret lalu. Kedua, manajemen menetapkan sosok pelatih baru dan mengembalikan pria berpaspor Prancis itu ke kursi Direktur Teknik PBR.
Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan, Ali Fachri mengatakan, hingga kini baik manajemen maupun jajaran direksi belum melakukan pembicaraan terkait hal itu. Pihaknya masih memberi kesempatan terhadap Darko untuk mengurus tim hingga jeda pertengahan kompetisi. Di sisa putaran pertama ini, terdapat empat pertandingan yang akan dilakoni skuad The Boys Are Back.
Eka Ramdani dkk akan menjamu Persipura, Minggu (14/4); dan Persiwa Wamena, Sabtu (20/4) di Bandung. Setelah itu, PBR dijadwalkan melakoni laga tandang di markas Persiram Raja Ampat pada Rabu (24/4); dan Persidafon Dafonsoro, Minggu (28/4). Pertandingan-pertandingan itu juga akan menjadi tambahan pertimbangan bagi manajemen, untuk memutuskan masa depan Darko di PBR.
"Setidaknya sampai putaran pertama ini berakhir kami tetap mempercayakan skuad kepada Darko. Sampai sekarang pun dari jajaran manajemen belum membicarakan hal tersebut. Kami sengaja membiarkan Darko agar fokus pada empat laga terakhir di putaran pertama," tutur Ali di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Konsentrasi skuad, termasuk jajaran pelatih, memang sangat diperlukan PBR dalam mengakhiri putaran pertama. Empat lawan yang menanti mereka di laga selanjutnya, merupakan tim-tim asal Papua yang terkenal sulit dikalahkan. Hal itu juga semakin mempersulit kondisi, mengingat skuad The Boys Are Back saat ini sangat membutuhkan poin tambahan untuk mendongkrak posisi di klasemen ISL.
Ali mengungkapkan, opsi manapun yang diambil manajemen, perekrutan terhadap sosok baru mutlak diperlukan. Hal itu karena jika Darko memegang beberapa jabatan sekaligus dalam skuad, maka akan memberi efek negatif bagi tim. Termasuk karena terlalu banyaknya tugas yang harus diemban.
"Kalau Darko menjabat Direktur Teknik, Manajer, sekaligus pelatih, nanti siapa yang akan memberi evaluasi terhadapnya. Apalagi, jabatan direktur teknik itu nantinya tidak hanya memberi masukan terhadap skuad senior, tetapi sekaligus memantau penampilan PBR U21," ujar Ali.
Selama dibawahi Darko, PBR telah melakoni tiga pertandingan dengan hasil satu kali kalah dan dua kali seri. Saat berhadapan dengan saudara tua Persib Bandung, The Boys Are Back menyerah di kandang sendiri dengan skor 1-3. Namun Darko berhasil memperbaiki performa anak asuhnya dengan menahan imbang Persela Lamongan dan Persepam Madura United saat tour Jawa Timur, kedua laga berakhir dengan skor sama 1-1.
"Hasil seri di dua pertandingan tandang merupakan sesuatu yang positif, kami puas dengan hasil tersebut. Tapi tentu saja untuk bertahan di kompetisi sekelas ISL, imbang saja tidak cukup. Jadi di laga kandang nanti saya harapkan PBR bisa menang," pungkas Ali.
(aww)