Peluang Lakers dan Jazz sama
Peluang Lakers dan Jazz sama
A
A
A
Sindonews.com – Perebutan tiket play-off NBA musim ini semakin sengit, apalagi LA Lakers dan Utah Jazz masih memiliki peluang sama besar mendapatkan jatah satu tiket tersisa dari Wilayah Barat.
Tiket play-offmemang hanya tersisa satu dan Lakers ataupun Jazz berupaya keras mendapatkan itu. Berdasarkan hasil pertandingan kemarin, Lakers berada di atas angin mendapatkan tiket itu setelah mengatasi perlawanan New Orleans Hornett 104-96 di Staples Center. Capaian itu membuat Lakers berhak menempati peringkat 8 sebagai syarat minimal menembus play-off.
Sementara Jazz sepertinya kurang beruntung. Meski sempat menempati peringkat 8, posisinya harus rela diambil alih Lakers setelah mengalami kekalahan dari Oklahoma City Thunder 80-90. Sementara mengenai jadwal pertandingan reguler tersisa, Lakers masih menyisakan empat laga. Pertama, Kobe Bryant dkk akan sowan ke kandang Portland Trailblazers, hari ini. Selebihnya, mereka akan memainkan laga kandang menghadapi Golden State Warriors, Jumat (12/4), San Antonio Spurs, Minggu (14/4), dan menjamu Houston Rockets, Rabu (17/4).
Sementara Jazz masih menyisakan tiga laga, yakni dua kali menghadapi Timberwolves, Jumat (12/4), serta menjalani awaypada Senin (15/4). Terakhir, Jazz akan melawat ke markas Memphis Grizzlies, Rabu (17/4). Bisa dibilang, laga tersisa itu akan menjadi penentuan bagi Lakers ataupun Jazz ke play-off. GuardLakers Kobe Bryant mengatakan, timnya makin termotivasi menjadi tim terakhir yang akan melaju ke babak play-off. Optimisme itu dilandasi keberhasilan Lakers menyalip Jazz, apalagi Lakers masih memiliki empat laga tersisa atau satu laga lebih banyak ketimbang Jazz.
”Keberhasilan itu jelas membuat kami semakin percaya diri. Sebab, kami sempat pesimistis bisa menembus play-off karena Jazz lebih berpeluang sebelumnya,” kata Bryant, dilansir Yahoosport. Karena itu, Bryant meminta seluruh pemain Lakers mengerahkan seluruh kemampuan untuk mendapatkan tiket tersebut, terutama saat dijamu Portland nanti. Dia tak ingin kesalahan kecil akan membuat timnya kembali kehilangan kesempatan berlaga pada babak play-off musim ini. Sementara guardJazz Mo Williams yakin timnya masih memiliki peluang besar menggulingkan Lakers.
Dengan catatan, Jazz bisa meraih semua kemenangan di tiga laga tersisa. Bila itu telah dilakukan, timnya tinggal berharap Lakers bermain labil. ”Kami masih punya kesempatan karena babak reguler musim ini belum sepenuhnya selesai. Kami optimistis menguasai tiga laga berikut,” kata Williams. Sementara di Miami, LeBron James menjadi pahlawan Miami Heat. Torehan 28 poinnya mencatatkan rekor 61 kemenangan bagi Heat. Bermain tanpa pemain andalannya, Dwyane Wade dan Chris Bosh, Heat mampu mengandaskan Milwauke Bucks 94-83.
Heat membuat rekor baru di NBA dengan menorehkan 61 kemenangan dalam satu musim. Sebelumnya, Heat juga pernah mencetak rekor serupa pada musim 1996/1997. Kala itu, mereka sukses mencetak kemenangan ke-61 dengan menundukkan New York Knicks
Tiket play-offmemang hanya tersisa satu dan Lakers ataupun Jazz berupaya keras mendapatkan itu. Berdasarkan hasil pertandingan kemarin, Lakers berada di atas angin mendapatkan tiket itu setelah mengatasi perlawanan New Orleans Hornett 104-96 di Staples Center. Capaian itu membuat Lakers berhak menempati peringkat 8 sebagai syarat minimal menembus play-off.
Sementara Jazz sepertinya kurang beruntung. Meski sempat menempati peringkat 8, posisinya harus rela diambil alih Lakers setelah mengalami kekalahan dari Oklahoma City Thunder 80-90. Sementara mengenai jadwal pertandingan reguler tersisa, Lakers masih menyisakan empat laga. Pertama, Kobe Bryant dkk akan sowan ke kandang Portland Trailblazers, hari ini. Selebihnya, mereka akan memainkan laga kandang menghadapi Golden State Warriors, Jumat (12/4), San Antonio Spurs, Minggu (14/4), dan menjamu Houston Rockets, Rabu (17/4).
Sementara Jazz masih menyisakan tiga laga, yakni dua kali menghadapi Timberwolves, Jumat (12/4), serta menjalani awaypada Senin (15/4). Terakhir, Jazz akan melawat ke markas Memphis Grizzlies, Rabu (17/4). Bisa dibilang, laga tersisa itu akan menjadi penentuan bagi Lakers ataupun Jazz ke play-off. GuardLakers Kobe Bryant mengatakan, timnya makin termotivasi menjadi tim terakhir yang akan melaju ke babak play-off. Optimisme itu dilandasi keberhasilan Lakers menyalip Jazz, apalagi Lakers masih memiliki empat laga tersisa atau satu laga lebih banyak ketimbang Jazz.
”Keberhasilan itu jelas membuat kami semakin percaya diri. Sebab, kami sempat pesimistis bisa menembus play-off karena Jazz lebih berpeluang sebelumnya,” kata Bryant, dilansir Yahoosport. Karena itu, Bryant meminta seluruh pemain Lakers mengerahkan seluruh kemampuan untuk mendapatkan tiket tersebut, terutama saat dijamu Portland nanti. Dia tak ingin kesalahan kecil akan membuat timnya kembali kehilangan kesempatan berlaga pada babak play-off musim ini. Sementara guardJazz Mo Williams yakin timnya masih memiliki peluang besar menggulingkan Lakers.
Dengan catatan, Jazz bisa meraih semua kemenangan di tiga laga tersisa. Bila itu telah dilakukan, timnya tinggal berharap Lakers bermain labil. ”Kami masih punya kesempatan karena babak reguler musim ini belum sepenuhnya selesai. Kami optimistis menguasai tiga laga berikut,” kata Williams. Sementara di Miami, LeBron James menjadi pahlawan Miami Heat. Torehan 28 poinnya mencatatkan rekor 61 kemenangan bagi Heat. Bermain tanpa pemain andalannya, Dwyane Wade dan Chris Bosh, Heat mampu mengandaskan Milwauke Bucks 94-83.
Heat membuat rekor baru di NBA dengan menorehkan 61 kemenangan dalam satu musim. Sebelumnya, Heat juga pernah mencetak rekor serupa pada musim 1996/1997. Kala itu, mereka sukses mencetak kemenangan ke-61 dengan menundukkan New York Knicks
(wbs)
Explore More