Cedera sulit sembuh, nasib Galan dipertimbangkan

Sindonews.com - Nasib Jose Pedrosa Galan dalam sorotan. Setelah hanya memperkuat Pro Duta FC di laga kedua menghadapi Persiba Bantul --sebelum cedera panjang menghampirinya--, masa depan Galan dipertimbangkan.

Pemain asal Spanyol itu tidak tampil di tiga pertandingan tim berjuluk Kuda Pegasus setelah mengalami cedera di pangkal paha kanan pada pertandingan menghadapi Persiba Bantul. Satu pertandingan kandang dan dua laga away. Kendati menjalani terapi, belum ada tanda-tanda kesembuhan pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.

Menanggapi keadaan Galan, pelatih Pro Duta, Roberto Bianchi mengatakan, pemulihan cedera yang dihadapi anak asuhannya tersebut cenderung lama. "Galan masih terapi terus. Sangat susah pemain bola cedera di pangkal paha. Cedera itu jarang didapatkan pemain namun akan sulit untuk sembuhnya. Tapi dia terus mengikuti terapi," ujarnya.

Untuk cedera tersebut, Beto mengatakan, eks pemain Almeria B itu butuh antara empat hingga delapan minggu istirahat total. "Dia sudah pergi ke Jakarta untuk buat rontgen. Tapi mau dilihat bagaimana cederanya, parah atau seperti apa? Prediksi dokter, Minggu depan kemungkinan sudah bisa ikut latihan," bebernya.

Namun, kemungkinan terburuk bisa saja terjadi, yakni, cedera Galan belum juga sembuh selama beberapa pertandingan ke depan, karena sebelumnya, mantan pemain Liga Thailand dari klub Chainat FC itu diprediksi akan sembuh lebih cepat. Pria yang akrab disapa Beto itu, kendati tidak mau berandai-andai mengatakan, jika kemungkinan Galan sembuh lama dari prediksi, pihaknya akan mempertimbangkan kelangsungannya di Pro Duta.

"Kalau masih sebulan lagi dia mungkin akan kami bicarakan bagaimana selanjutnya. Kami harus ambil keputusan. Kami akan tunggu di situ bagaimana selanjutnya, kami akan bicara," sebutnya.

Galan didatangkan ke Pro Duta dengan harapan memperkuat soliditas lini tengah sekaligus pengatur ritme permainan klub promosi IPL itu. Selain Galan, Pro Duta juga memiliki dua pemain asing lain yakni, penjaga gawang Dennis Romanovs dan striker Girts Karlsons yang keduanya berasal dari Latvia.