FA tak sepakat sanksi rasisme dengan UEFA

Sindonews.com - Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) David Bernstein mengatakan FA memiliki aturan tersendiri terkait sanksi yang harus diberikan kepada pemain atau official yang terbukti melakukan tindakan rasial. Pernyataan ini keluar setelah sebelumnya Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino mengonfirmasi Eropa akan menggandakan sanksi dengan menskors minimal 10 pertandingan bagi pemain yang terbukti rasis. Bernstein sendiri menolak mengomentari hal itu dan seakan tidak setuju dengan UEFA.

"Saya tidak bisa mengomentari jumlah pertandingan yang akan menjadi batas minimum terkait sanksi rasisme. Kami saat ini masih bekerja dan semakin dekat dengan solusi. Berapa jumlah pertandingan yang harus diberikan sebagai sanksi kami belum tahu secara pasti," ucap Bernstein seperti dilansir Sky Sports, Jumat (12/4/2013).

Ketika ditanya mengapa FA tidak mengikuti aturan yang dijalankan UEFA, Bernstein menambahkan karena FA sangat berhati-hati untuk memberikan sanksi kepada pelaku tindakan rasial. "Kami memiliki proses sendiri dan kami juga memiliki penonton yang harus dilindungi. Ada aturan yang akan mengikat semua bagian dari sepak bola Inggris. Tapi kami harus sangat hati-hati dengan cara mengkur sehingga kami akan mempunyai solusi yang berbeda dengan UEFA," jelasnya,

"Ini bukan perlombaan dan kami melakukan hal ini dengan kecepatan dan cara kami sendiri. Saya harus mengatakan senang dengan langkah UEFA yang akan memberlakukan denda besar dan saya pikir itu fantastis. Saya sepenuhnya mendukung mereka untuk melakukannya, tetapi sepak bola Inggris mempunyai keputusan sendiri," tutupnya.