Zidane suntik dana klub divisi empat Prancis
A
A
A
Sindonews.com – Permintaan bantuan keuangan yang disampaikan pemilik klub divisi empat Prancis Rodez Aveyron FC membuat legenda Prancis Zinedine Zidane terenyuh.
Dia pun kemudian memutuskan untuk menjadi investor di klub tersebut agar mereka keluar dari krisis keuangan yang menimpa. Klub Rodez pernah berlaga di divisi dua namun terpuruk ke divisi empat karena krisis keuangan.
Zidane meyakini investasi yang dilakukannya ke klub tersebut ditambah dengan kerja keras, akan membuat mereka bisa kembali berada di jalur kemenangan.
“Beberapa orang datang kepada saya dan ambisi dari klub Rodez membuat saya tertarik. Harus ada yang dilakukan dan saya ingin membantunya,” ujar Zidane dilansir BBC, Minggu (14/4/2013).
Keputusan ini juga sebagai langkah dukungan Zidane terhadap perkembangan sepak bola di Prancis. Dia menyadari dulunya juga hidup kesulitan dan karena itulah dia tidak akan melupakan asal usulnya.
“Saya datang dari jalananan, lingkungan yang sulit. Tidak pernah saya lupakan akar saya. Ini bukan karena Anda bekerja untuk klub terbesar di dunia sehingga Anda lupa akar Anda. Ini berkat mertua saya sehingga saya telah menemukan klub ini dan keluarga. saya suka daerah ini dan menghabiskan waktu di sini. Saya merasa di rumah,” Zidane menuturkan.
Pemilik klub meyakini bergabungnya Zidane dalam jajara direksi akan menarik minat investor dan juuga sponsor.
Dia pun kemudian memutuskan untuk menjadi investor di klub tersebut agar mereka keluar dari krisis keuangan yang menimpa. Klub Rodez pernah berlaga di divisi dua namun terpuruk ke divisi empat karena krisis keuangan.
Zidane meyakini investasi yang dilakukannya ke klub tersebut ditambah dengan kerja keras, akan membuat mereka bisa kembali berada di jalur kemenangan.
“Beberapa orang datang kepada saya dan ambisi dari klub Rodez membuat saya tertarik. Harus ada yang dilakukan dan saya ingin membantunya,” ujar Zidane dilansir BBC, Minggu (14/4/2013).
Keputusan ini juga sebagai langkah dukungan Zidane terhadap perkembangan sepak bola di Prancis. Dia menyadari dulunya juga hidup kesulitan dan karena itulah dia tidak akan melupakan asal usulnya.
“Saya datang dari jalananan, lingkungan yang sulit. Tidak pernah saya lupakan akar saya. Ini bukan karena Anda bekerja untuk klub terbesar di dunia sehingga Anda lupa akar Anda. Ini berkat mertua saya sehingga saya telah menemukan klub ini dan keluarga. saya suka daerah ini dan menghabiskan waktu di sini. Saya merasa di rumah,” Zidane menuturkan.
Pemilik klub meyakini bergabungnya Zidane dalam jajara direksi akan menarik minat investor dan juuga sponsor.
(irc)