Bahu Spies membandel lagi?
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Pramac Ducati, Ben Spies masih mengesampingkan peluangnya tampil di balapan MotoGP yang akan berlangsung di Jerez, Spanyol pada Mei mendatang. Hal ini setelah dirinya masih merasakan nyeri di bagian bahu yang membuatnya tidak tampil maksimal di Grand Prix Qatar lalu.
Sebenarnya cedera yang dialami Spies itu terjadi sejak Oktober lalu kala dirinya mengalami insiden di arena balap MotoGP. Setelah menjalani proses pemulihan selama beberapa pekan, nasib sial justru kembali dirasakannya saat pembalap berusia 28 tahun itu memperburuk cedera ketika ia terjatuh dalam sesi latihan musim dingin yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (28/2) lalu.
Menurutnya, saat tampil di GP Qatar kondisi fisiknya tidak berada dalam 100 persen. Bahkan ia mengaku bahwa kekuatan dalam mengendalikan motor tetap menjadi masalah utama. Sebab mantan pembalap Yamaha FIAT itu harus berjuang untuk melupakan rasa nyeri yang dialaminya selama balapan pembuka MotoGP tersebut berlangsung. Akibatnya ia harus puas finish di posisi ke-10.
Kendati demikian, ia tetap memiliki keyakinan bisa tampil di Austin, Amerika Serikat pekan ini. Tapi justru ia lebih senang bisa tampil di Grand Prix Spanyol pada 4 Mei mendatang ketimbang tampil di depan pendukungnya pekan ini.
"Ini sangat menyebalkan untuk disampaikan. Tapi saya berharap bahu saya bisa kembali dalam kondisi 100 persen di Jerez nanti. Jika itu tidak terjadi maka cedera bahu ini akan selalu menghambat saya di setiap lintasan. Meskipun ini akan memakan waktu yang lama, namun saya harus tetap berusaha untuk pulih secepatnya," terang Spies seperti dilansir MCN, Senin (15/4/2013).
Sebenarnya cedera yang dialami Spies itu terjadi sejak Oktober lalu kala dirinya mengalami insiden di arena balap MotoGP. Setelah menjalani proses pemulihan selama beberapa pekan, nasib sial justru kembali dirasakannya saat pembalap berusia 28 tahun itu memperburuk cedera ketika ia terjatuh dalam sesi latihan musim dingin yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (28/2) lalu.
Menurutnya, saat tampil di GP Qatar kondisi fisiknya tidak berada dalam 100 persen. Bahkan ia mengaku bahwa kekuatan dalam mengendalikan motor tetap menjadi masalah utama. Sebab mantan pembalap Yamaha FIAT itu harus berjuang untuk melupakan rasa nyeri yang dialaminya selama balapan pembuka MotoGP tersebut berlangsung. Akibatnya ia harus puas finish di posisi ke-10.
Kendati demikian, ia tetap memiliki keyakinan bisa tampil di Austin, Amerika Serikat pekan ini. Tapi justru ia lebih senang bisa tampil di Grand Prix Spanyol pada 4 Mei mendatang ketimbang tampil di depan pendukungnya pekan ini.
"Ini sangat menyebalkan untuk disampaikan. Tapi saya berharap bahu saya bisa kembali dalam kondisi 100 persen di Jerez nanti. Jika itu tidak terjadi maka cedera bahu ini akan selalu menghambat saya di setiap lintasan. Meskipun ini akan memakan waktu yang lama, namun saya harus tetap berusaha untuk pulih secepatnya," terang Spies seperti dilansir MCN, Senin (15/4/2013).
(wir)