Rexy: Tunggal putra dan putri jadi titik lemah
A
A
A
Sindonews.com - Jelang Sudirman Cup 2013, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rexy, Mainaky mulai merasa pesimistis melihat kemajuan yang ditunjukkan sektor tunggal putra maupun putri.
Bahkan dia menilai di nomor itu akan menjadi titik kelemahan tim Indonesia di turnamen yangakan berlangsung di negeri Jiran, Malaysia, pada 19-26 Mei 2013 mendatang. Karenanya ia meminta agar pemain itu harus bisa meningkatkan prestasinya.
Menurutnya, hal itu bukan hanya diminta untuk fokus di Piala Sudirman saja. Tetapi mereka juga harus mempersiapkan fisik serta prestasinya sebelum tampil di Indonesia Open yang akan berlangsung Juni mendatang.
"Kalau melihat kondisi sekarang baru ganda campuran yang bisa di andalkan. Tapi bukan berarti yang lainnya tidak punya peluang. Artinya perlu persiapan yang lebih matang paling tidak dalam waktu yang tersisa sekitar satu bulan lagi ini," tegas Rexy Mainaki seperti dilansir Satlak Prima, Senin (15/4/2013).
Rexy yang baru menyelesaikan kontraknya di Filipina menambahkan, sejauh ini dirinya sedang melakukan komunikasi yang baik dengan para pelatih pada setiap nomornya. Hal itu sangat penting untuk melihat bagaimana tingkat perkembangan para pemain setelah tiga bulan ke depan. Jika para pemain tidak ada kemajuan yang berarti maka pelatih juga akan dievaluasi, sehingga koordinasi ini sangat penting untuk membangun prestasi para pemain.
"Bila sekian lama atlet dilatih tidak menunjukkan perkembangan yang cukup berarti, berarti pelatihnya juga perlu dievaluasi. Masih pantas tidak pelatih tersebut meneruskan pekerjaannya. Karena bisa saja atletnya potensial tetapi pelatihnya yang tidak berkualitas," lanjutnya.
"Ini yang perlu dikaji secara mendalam, semoga kita menemukan dimana letak kelemahannya. Apakah memang atletnya yang tidak bisa maju, atau memang pelatihnya yang tidak bagus," tutup Rexy.
Bahkan dia menilai di nomor itu akan menjadi titik kelemahan tim Indonesia di turnamen yangakan berlangsung di negeri Jiran, Malaysia, pada 19-26 Mei 2013 mendatang. Karenanya ia meminta agar pemain itu harus bisa meningkatkan prestasinya.
Menurutnya, hal itu bukan hanya diminta untuk fokus di Piala Sudirman saja. Tetapi mereka juga harus mempersiapkan fisik serta prestasinya sebelum tampil di Indonesia Open yang akan berlangsung Juni mendatang.
"Kalau melihat kondisi sekarang baru ganda campuran yang bisa di andalkan. Tapi bukan berarti yang lainnya tidak punya peluang. Artinya perlu persiapan yang lebih matang paling tidak dalam waktu yang tersisa sekitar satu bulan lagi ini," tegas Rexy Mainaki seperti dilansir Satlak Prima, Senin (15/4/2013).
Rexy yang baru menyelesaikan kontraknya di Filipina menambahkan, sejauh ini dirinya sedang melakukan komunikasi yang baik dengan para pelatih pada setiap nomornya. Hal itu sangat penting untuk melihat bagaimana tingkat perkembangan para pemain setelah tiga bulan ke depan. Jika para pemain tidak ada kemajuan yang berarti maka pelatih juga akan dievaluasi, sehingga koordinasi ini sangat penting untuk membangun prestasi para pemain.
"Bila sekian lama atlet dilatih tidak menunjukkan perkembangan yang cukup berarti, berarti pelatihnya juga perlu dievaluasi. Masih pantas tidak pelatih tersebut meneruskan pekerjaannya. Karena bisa saja atletnya potensial tetapi pelatihnya yang tidak berkualitas," lanjutnya.
"Ini yang perlu dikaji secara mendalam, semoga kita menemukan dimana letak kelemahannya. Apakah memang atletnya yang tidak bisa maju, atau memang pelatihnya yang tidak bagus," tutup Rexy.
(wir)