Persebaya DU dilarang bermain di Surabaya

Selasa, 16 April 2013 - 00:07 WIB
Persebaya DU dilarang bermain di Surabaya
Persebaya DU dilarang bermain di Surabaya
A A A
Sindonews.com - Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengabulkan desakan seribu massa bonek pendukung Persebaya 1927 yang berunjukrasa, Senin (15/4/2013). Persebaya Divisi Utama (DU) akan dilarang menggunakan seluruh fasilitas lapangan di Surabaya dalam tandang kandang mereka. Larangan ini dituangkan dalam surat bernomor 426/23k/436.6.17.

Surat yang ditujukan ke PSSI ini ditembuskan ke Menpora. Surat ini muncul untuk mengakomodir tuntutan para pendukung Persebaya yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) itu, di antaranya berisi:

"Memperhatikan unjuk rasa dari suporter Persebaya 1927 (Bonek) pada Senin, 15 April 2013, yang diikuti sekitar 1.500 orang, bersama ini kami sampaikan aspirasi dimaksud, bahwa Persebaya Divisi Utama tidak diperkenankan bermain di kota Surabaya dan mohon Persebaya IPL dapat diakui dan mengikuti kompetisi liga unifikasi PSSI musim kompetisi 2014. Demikian atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih".

Berikut empat tuntutan Bonek yang diusung dalam aksi damai tersebut:


1. Batalkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Maret 2013, tentang unifikasi liga sepakbola Indonesia yang melarang atau tidak mengikutsertakan klub Persebaya dalam liga sepakbola di Indonesia.

2. Berikan sanksi kepada menpora dan ketua umum PSSI yang melakukan tindakan penzaliman sistemik terhadap klub Persebaya.

3. Berikan hak kepada klub Persebaya untuk bisa ikut liga sepakbola di Indonesia.

4. Hentikan kembalinya para mafia sepakbola Indonesia yang menguasai PSSI.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8688 seconds (0.1#10.140)