Mantan pelari jarak jauh yakin London Marathon aman

Sindonews.com - Mantan pelari jarak jauh, Steve Cram percaya bahwa "kekhawatiran" pasti akan menyelimuti semua pihak yang terlibat dalam London Marathon pasca meledaknya dua bom di ajang Boston Marathon.

Seperti diberitakan, dua bom meledak saat berlangsungnya ajang Boston Marathon 2013 di Massachusetts, Amerika Serikat, Senin 15 April 2013 waktu setempat. Hingga kini sudah tiga orang tewas dan lebih dari 140 lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa itu tentu berdampak besar dalam penyelenggaraan London Marathon yang akan digelar 21 April tersebut. Namun, Cram menyakini bahwa para pihak yang terlibat akan aman keselamatannya.

"Saya pikir orang akan khawatir, orang-orang yang baik akan datang untuk melihat pemandangan atau ikut ambil bagian, tapo saya tahu tim (keamanan) di London sangat, sangat baik dan London terkenal sebagai salah satu peristiwa olahraga teroganisir dengan baik di dunia,"ujar Cram kepada BBC.

"Kami memiliki catatan fantastis di Inggris. Kami akan melakukan segalanya untuk menghentikan hal semacam itu terjadi," ia menambahkan.

Pihak London sendiri sudah memperketat keamanan mereka jelang London Marathon. Mereka tak mau kejadian seperti di Boston juga menimpa mereka.