Dongkrak posisi Persiba
Rabu, 17 April 2013 - 13:43 WIB
Dongkrak posisi Persiba
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul tidak gentar harus melawat ke Stadion Tuah Paghoe Palangkaraya menantang Persepar dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), besok (18/4/2013). Tim Laskar Sultan Agung membidik kemenangan demi merangsek ke papan atas.
Pelatih Kepala Persiba M. Basri menegaskan, tim kebanggan publik Bantul dalam kondisi siap tempur. Para pemain antusias menyambut laga kontra tim kampiun juara Divisi Utama 2011-2012 ini. "Tim dalam kondisi positif. Pemain antusias menyambut laga ini. Target? Jelas kami menginginkan kemenangan," katanya, Rabu (17/4/2013).
Menang berarti mendongkrak posisi Persiba di klasemen sementara. Saat ini, Persiba masih tertahan di papan tengah dengan mengoleksi 7 poin hasil dari dua menang, sekali seri dan sekali kalah. Kemenangan juga menjauh dari tuan rumah yang saat ini hanya berada satu strip di bawah Persiba dengan 6 poin.
Menantang tim promosi IPL ini, Persiba tampil dengan formasi baku untuk laga tandang, 3-5-2. Formasi ini terbukti efektif dalam menyerang maupun bertahan. "Formasi ini akan berhasil jika winger mampu menyuplai lewat umpan krosing ke jantung pertahanan lawan. Dan dua winger yang kita siapkan sudah mendalami hal itu," ungkapnya.
Dua winger yang mempunyai tanggung jawab besar ini terletak pada Nopendi dan Kerry Yudiono. Keduanya diharapkan mampu memberikan umpan matang kepada duet striker I Made Wirahadi dan Ugiek Sugiyanto. "Saat meladeni Persiraja dan PSLS, umpan krosing Persiba masih lemah. Semoga melawan Persepar sudah bagus umpan silangnya," kata Asisten Pelatih Sajuri Syahid.
Untuk menjaga keseimbangan tim, Persiba menempatkan trio di lini tengah. Mereka adalah Ezequiel Gonzalez, Arwin Rabdha dan Slamet Nurcahyo. Ketiganya berperan mengatur ritme permainan sekaligus sebagai inspirator serangan dan menjadi benteng pertama menghalau serangan lawan.
Tiga pemain belakang masih dipercayakan kepada Ahmad Taufik, Slamet Widodo dan Eduardo Bizarro. Ketiganya lumayan kokoh menjaga benteng pertahanan tim yang berdiri sejak 1967 ini. Persoalannya adalah Persiba tidak diperkuat kiper utama, Wahyu Tri Nugroho yang masih didera cedera. Namun, keberadaan Andi Setyawan bisa diandalkan menjaga mistar gawang dari serangan tuan rumah.
Sajuri juga mengingatkan agar pemain disiplin dalam menjaga posisi dan areanya. Selain itu, dia juga mewanti-wanti untuk meniminalisir melakukan pelanggaran khususnya di kotak 16 pas. Ini akan berakibat fatal karena berpotensi dihadiahi tendangan penalty dari wasit. "Jangan meninggalkan lobang dan jangan melakukan pelanggaran sepele di kotak penalti," pintanya.
Starting line up Persiba (3-5-2)
kiper: Andi Setyawan
belakang: Ahmad Taufik, Slamet Widodo, Eduardo Bizarro
Tengah: Nopendi, Ezequiel Gonzalez, Arwin Rabdha, Slamet Nurcahyo, Kerry Yudiono
Depan : I Made Wirahadi, Ugiek Sugiyanto.
Pelatih: M. Basri
Pelatih Kepala Persiba M. Basri menegaskan, tim kebanggan publik Bantul dalam kondisi siap tempur. Para pemain antusias menyambut laga kontra tim kampiun juara Divisi Utama 2011-2012 ini. "Tim dalam kondisi positif. Pemain antusias menyambut laga ini. Target? Jelas kami menginginkan kemenangan," katanya, Rabu (17/4/2013).
Menang berarti mendongkrak posisi Persiba di klasemen sementara. Saat ini, Persiba masih tertahan di papan tengah dengan mengoleksi 7 poin hasil dari dua menang, sekali seri dan sekali kalah. Kemenangan juga menjauh dari tuan rumah yang saat ini hanya berada satu strip di bawah Persiba dengan 6 poin.
Menantang tim promosi IPL ini, Persiba tampil dengan formasi baku untuk laga tandang, 3-5-2. Formasi ini terbukti efektif dalam menyerang maupun bertahan. "Formasi ini akan berhasil jika winger mampu menyuplai lewat umpan krosing ke jantung pertahanan lawan. Dan dua winger yang kita siapkan sudah mendalami hal itu," ungkapnya.
Dua winger yang mempunyai tanggung jawab besar ini terletak pada Nopendi dan Kerry Yudiono. Keduanya diharapkan mampu memberikan umpan matang kepada duet striker I Made Wirahadi dan Ugiek Sugiyanto. "Saat meladeni Persiraja dan PSLS, umpan krosing Persiba masih lemah. Semoga melawan Persepar sudah bagus umpan silangnya," kata Asisten Pelatih Sajuri Syahid.
Untuk menjaga keseimbangan tim, Persiba menempatkan trio di lini tengah. Mereka adalah Ezequiel Gonzalez, Arwin Rabdha dan Slamet Nurcahyo. Ketiganya berperan mengatur ritme permainan sekaligus sebagai inspirator serangan dan menjadi benteng pertama menghalau serangan lawan.
Tiga pemain belakang masih dipercayakan kepada Ahmad Taufik, Slamet Widodo dan Eduardo Bizarro. Ketiganya lumayan kokoh menjaga benteng pertahanan tim yang berdiri sejak 1967 ini. Persoalannya adalah Persiba tidak diperkuat kiper utama, Wahyu Tri Nugroho yang masih didera cedera. Namun, keberadaan Andi Setyawan bisa diandalkan menjaga mistar gawang dari serangan tuan rumah.
Sajuri juga mengingatkan agar pemain disiplin dalam menjaga posisi dan areanya. Selain itu, dia juga mewanti-wanti untuk meniminalisir melakukan pelanggaran khususnya di kotak 16 pas. Ini akan berakibat fatal karena berpotensi dihadiahi tendangan penalty dari wasit. "Jangan meninggalkan lobang dan jangan melakukan pelanggaran sepele di kotak penalti," pintanya.
Starting line up Persiba (3-5-2)
kiper: Andi Setyawan
belakang: Ahmad Taufik, Slamet Widodo, Eduardo Bizarro
Tengah: Nopendi, Ezequiel Gonzalez, Arwin Rabdha, Slamet Nurcahyo, Kerry Yudiono
Depan : I Made Wirahadi, Ugiek Sugiyanto.
Pelatih: M. Basri
(wbs)
