PSSI siap buka-bukaan
A
A
A
Sindonews.com - Insiden memalukan Persibo Bojonegoro kalah dari Sunray Cave JC Sun Hei di ajang AFC Cup Hong Kong yang menyebabkan Federasi Sepak Bola Asia AFC mengecam. Bahkan induk sepak bola Indonesia PSSI hingga saat ini belum bisa menyimpulkan, apakah ada pelanggaran dalam laga tersebut.
Ketua Komisi Disiplin. (Komdis) PSSI, Hinca Panjaitan mengungkapkan kalau sidang kasus dugaan pengaturan skor saat Persibo Bojonegoro saat jumpa Sunray SC Hongkong di piala AFC beberapa waktu lalu, belum selesai.
"Mohon maaf hasil sidang Komdis hari ini belum bisa disampaikan karena memang sidangnya belum selesai. Hari ini, Komdis PSSI mendengarkan penjelasan dari Ferry Kodrat terkait pertandingan melawan Sunrey SC beberapa waktu lalu." ujar Hinca dalam konferensi persnya seusai sidang di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Ditambahkan Hinca, sidang akan dilanjutkan pada Rabu (24/4/2013) pekan depan. Untuk sidang tersebut, rencananya Komdis akan memanggil sejumlah ofisial untuk memastikan dan menelusuri dugaan pengaturan skor (match fixing) tersebut.
"Rabu depan dipanggil dokter,pelatih, ofisial, dokter perlu dipanggil untuk pastikan dugaan tersebut. Misalnya dokter, kita akan tanya benar tidak cederanya seperti itu," tambah Hinca.
Meski demikian, Hinca menegaskan Komdis PSSI akan mengusut tuntas kasus yang memalukan nama Indonesia dimata internasional tersebut. Dia pun mengungkapkan, komdis PSSI tetap menjalin komunikasi dengan komdis AFC agar permasalahan tersebut selesai.
"Kalo ngomong match fixing itu benar, kami melakukan pelacakan sampai pertandingan, mulai dari kalah 0-7 draw 3-3 sampe kalah 0-8. Tenang dan percaya sama komdis," kata Hinca
"Keputusan komdis bersifat kepada pemain yang bermain di nasional. Kalau komdisnya AFC nanti bisa mengenakan sanksi kpd Indonesia atau klubnya. Yang jelas komdis pssi nanti komunikasi ke komdis AFC," tutupnya.
Sebagai informasi, sidang komdis PSSI hari ini dihadiri oleh Hinca Pandjaitan (Ketua Komdis PSSI), Firdaus Dewilmar (Wakil Ketua), Ma'ruf Syah, M.nigara, Alfred simanjuntak (Anggota Komdis).
Ketua Komisi Disiplin. (Komdis) PSSI, Hinca Panjaitan mengungkapkan kalau sidang kasus dugaan pengaturan skor saat Persibo Bojonegoro saat jumpa Sunray SC Hongkong di piala AFC beberapa waktu lalu, belum selesai.
"Mohon maaf hasil sidang Komdis hari ini belum bisa disampaikan karena memang sidangnya belum selesai. Hari ini, Komdis PSSI mendengarkan penjelasan dari Ferry Kodrat terkait pertandingan melawan Sunrey SC beberapa waktu lalu." ujar Hinca dalam konferensi persnya seusai sidang di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Ditambahkan Hinca, sidang akan dilanjutkan pada Rabu (24/4/2013) pekan depan. Untuk sidang tersebut, rencananya Komdis akan memanggil sejumlah ofisial untuk memastikan dan menelusuri dugaan pengaturan skor (match fixing) tersebut.
"Rabu depan dipanggil dokter,pelatih, ofisial, dokter perlu dipanggil untuk pastikan dugaan tersebut. Misalnya dokter, kita akan tanya benar tidak cederanya seperti itu," tambah Hinca.
Meski demikian, Hinca menegaskan Komdis PSSI akan mengusut tuntas kasus yang memalukan nama Indonesia dimata internasional tersebut. Dia pun mengungkapkan, komdis PSSI tetap menjalin komunikasi dengan komdis AFC agar permasalahan tersebut selesai.
"Kalo ngomong match fixing itu benar, kami melakukan pelacakan sampai pertandingan, mulai dari kalah 0-7 draw 3-3 sampe kalah 0-8. Tenang dan percaya sama komdis," kata Hinca
"Keputusan komdis bersifat kepada pemain yang bermain di nasional. Kalau komdisnya AFC nanti bisa mengenakan sanksi kpd Indonesia atau klubnya. Yang jelas komdis pssi nanti komunikasi ke komdis AFC," tutupnya.
Sebagai informasi, sidang komdis PSSI hari ini dihadiri oleh Hinca Pandjaitan (Ketua Komdis PSSI), Firdaus Dewilmar (Wakil Ketua), Ma'ruf Syah, M.nigara, Alfred simanjuntak (Anggota Komdis).
(wbs)