Mantan juara khawatirkan keamanan Marathon London

Sindonews.com - Menyusul terjadinya ledakan bom di Marathon Boston pada awal pekan ini, juara tiga kali Marathon London, Paula Radcliffe, mengungkapkan bahwa dia merasa khawatir dengan keluarganya dalam acara Marathon London tahun ini yang digelar pada Minggu (21/4) ini waktu setempat.

Faktor keamanan dalam acara tahunan terkenal itu akan ditinjau kembali setelah tiga orang tewas dan lebih dari 100 mengalami cedera setelah dua ledakan terjadi di akhir Marathon Boston, Amerika Serikat.

"Saya memiliki keyakinan dalam komunitas London Marathon dan Polisi Metropolitan bahwa mereka tidak akan membiarkan itu terjadi nantinya, kecuali mereka telah melakukan segala kemungkinan," ungkap perempuan berusia 39 tahun itu, dikutip Daily Mail. "Tapi itu masih 26 km. Itu akan sulit. Itu akan bergantung pada kewaspadaan para peserta dan kesadaran apa yang akan terjadi di sekitar mereka. Sebagai seorang ibu saya akan berpikir lebih, karena memiliki keluarga di rumah."

"Anda menempatkan diri di sana dengan risiko Anda sendiri, tetapi menempatkan keluarga dalam situasi itu adalah sesuatu yang harus mampu dikuasai dan ditaklukkan oleh mereka," pungkas Radcliffe, yang akan menjadi komentator acara tersebut untuk salah satu media di Inggris.

Radcliffe, yang mendapatkan gelar kebangsawanan MBE dari kerajaan Inggris, memenangkan London Marathon pada 2002, 2003, dan 2005. Selain itu, ia juga tiga kali menyabet gelar juara di Marathon New York (2004, 2007 dan 2008), dan juara Chicago Marathon 2002.