Donaire ungkap alasan kekalahan dari Rigondeaux

Sindonews.com - Mantan juara dunia tinju kelas bantam super WBO, Nonito Donaire, mengakui obsesinya untuk mencetak kemenangan KO lewat satu pukulan justru menjadi bumerang bagi dirinya. Petinju asal Filipina itu pun kalah dengan keputusan angka mutlak dari petinju Kuba, Guillermo Rigondeaux, akhir pekan lalu.

Donaire, yang selalu menjadi idola penonton, berulang kali mencoba melayangkan bogeman kepada Rigondeaux dalam pertarungan unifikasi gelar, yang digelar di New York, Amerika Serikat, pada Minggu (14/4) kemarin. Sayangnya, strategi itu tidak bekerja terhadap Rigo yang berhasil menghindari pukulan mematikan Donaire itu.

"Saya pikir saya bisa menangkap dia dengan satu pukulan dan membuatnya terkapar lewat pukulan itu. Saya pikir saya bisa menangkapnya dengan sebuah pukulan...," ujar petinju berjuluk The Filipino Flash itu ketika diwawancarai Boxing Scene.

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan pertama Donaire dalam 12 tahun terakhir. Donaire mengakui bahwa Rigo merupakan petinju yang sangat bagus. Namun, ia juga mencatat bahwa juara WBO dan WBA Super itu jarang terlibat dalam jual-beli pukulan langsung dengannya selama 12 ronde pertarungan. "Saya tidak ingin menjadi pecundang yang sakit hati, karena ia adalah seorang petinju yang sangat bagus, tapi dia tidak ingin pertarungan terbuka. Itulah masalahnya, dia tidak menginginkan jual-beli pukulan secara langsung."