Garasi Yamaha Tech 3 terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Jelang balapan MotoGP yang akan berlangsung di Grand Prix Austin, Amerika Serikat, akhir pekan ini. Tim Yamaha Tech 3 mengalami musibah, garasi mereka mengalami kebakaran. Kejadian itu dipicu dari starter elektrik salah satu motor milik kedua pembalap mereka Cal Crutchlow dan Bradley Smith.
Akibatnya sebagian peralatan komputer mengalami kerusakan. Meski begitu, tim mengatakan dengan insiden ini tidak akan menyebabkan masalah besar untuk balapan akhir pekan ini.
"Kami mengalami kerusakan cukup banyak dan tentu saja kejadian ini menghambat persiapan kami. Tapi untungnya pencegahan kebakaran yang dilakukan pihak penyelenggara Circuit of the Americas dan bantuan dari unit pemadam kebakaran setempat bergerak cepat untuk menghentikan kobaran api agar tidak meluas," terang bos tim Herve Poncharal seperti dilansir AutoSport, Jumat (19/4/2013).
"Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk mengetahui mengapa masalah ini terjadi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi ke depannya," lanjutnya.
Poncharal juga meminta maaf kepada tim Yamaha, LCR Honda serta Cardion AB yang mendapatkan dampa dari kejadian kebakaran tersebut ketika sistem penyiraman otomatis di garasi mereka berfungsi. Sementara itu, Bos Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan gangguan yang sedang menghampiri timnya tidak akan menghambat timnya untuk tetap fokus ke dalam balapan.
"Kesan pertama kami setelah tiba benar-benar buruk. Tapi untungnya tidak seburuk dari yang dipikirkan sebelumnya. Sekarang langkah yang harus kami lakukan adalah, membongkar motor dan mengeringkannya, membersihkan, dan kembali memperbaiki motor," pungkasnya.
Seluruh tim hari ini akan menjalani sesi pertama di GP Austin.
Akibatnya sebagian peralatan komputer mengalami kerusakan. Meski begitu, tim mengatakan dengan insiden ini tidak akan menyebabkan masalah besar untuk balapan akhir pekan ini.
"Kami mengalami kerusakan cukup banyak dan tentu saja kejadian ini menghambat persiapan kami. Tapi untungnya pencegahan kebakaran yang dilakukan pihak penyelenggara Circuit of the Americas dan bantuan dari unit pemadam kebakaran setempat bergerak cepat untuk menghentikan kobaran api agar tidak meluas," terang bos tim Herve Poncharal seperti dilansir AutoSport, Jumat (19/4/2013).
"Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk mengetahui mengapa masalah ini terjadi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi ke depannya," lanjutnya.
Poncharal juga meminta maaf kepada tim Yamaha, LCR Honda serta Cardion AB yang mendapatkan dampa dari kejadian kebakaran tersebut ketika sistem penyiraman otomatis di garasi mereka berfungsi. Sementara itu, Bos Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan gangguan yang sedang menghampiri timnya tidak akan menghambat timnya untuk tetap fokus ke dalam balapan.
"Kesan pertama kami setelah tiba benar-benar buruk. Tapi untungnya tidak seburuk dari yang dipikirkan sebelumnya. Sekarang langkah yang harus kami lakukan adalah, membongkar motor dan mengeringkannya, membersihkan, dan kembali memperbaiki motor," pungkasnya.
Seluruh tim hari ini akan menjalani sesi pertama di GP Austin.
(nug)