Golden Boy: Donaire telah ditipu Top Rank
A
A
A
Sindonews.com - CEO Golden Boy Promotions, Richard Schafer, yakin jika Nonito Donaire telah tertipu dalam memperoleh keuntungan finansial, ketika promotornya di Top Rank menolak tawaran mereka untuk membayar petinju berjuluk The Filipino Flash itu sebesar USD3 juta (sekitar Rp.29,14 miliar) untuk pertarungan melawan Abner Mares.
Awal tahun ini, Golden Boy telah mengumpulkan paket keuangan USD3 juta untuk jasa Donaire dalam melawan Mares, seorang petinju Meksiko yang tak pernah kalah, yang pada saat itu berencana melakukan duel untuk sabuk bantam super. Namun, Bob Arum dan Top Rank menolak proposal tersebut, dan malah memutuskan untuk mengadu Donaire dengan petinju Kuba, Guillermo Rigondeaux, yang juga dipromosikan oleh Top Rank.
"Sayangnya, dengan Arum, Anda memiliki promotor yang benar-benar tidak bisa bekerja dengan Anda," ucap Schaefer di Boxing Scene. "Dia hanya ingin melakukan (pertarungan) sendiri."
Donaire meraup pemasukan tertinggi dalam karirnya yakni USD1,32 juta, saat bertarung dengan Rigondeaux, tapi di laga itu dia juga menderita kekalahan pertama dalam 12 tahun, setelah Rigo memenangkan pertarungan dengan keputusan mutlak.
"Satu-satunya orang yang benar-benar ditipu dalam hal kesempatan, finansial dan profesional adalah Donaire. Saya merasa iba terhadapnya, tapi itulah yang terjadi," kata Schaefer, yang juga merasa kasihan terhadap para petinju Top Rank lainnya.
Bos Schaefer di Golden Boy, Oscar De La Hoya menambahkan bahwa dirinya juga yakin jika itu merupakan kesalahan bagi Donaire yang tidak mengambil tawaran untuk bertarung melawan Mares. "Anda harus mengambil USD3 juta," tulis De La Hoya dalam akun Twitternya, yang tanpa menyertakan nama Donaire pasca kekalahan petinju Filipina itu.
Awal tahun ini, Golden Boy telah mengumpulkan paket keuangan USD3 juta untuk jasa Donaire dalam melawan Mares, seorang petinju Meksiko yang tak pernah kalah, yang pada saat itu berencana melakukan duel untuk sabuk bantam super. Namun, Bob Arum dan Top Rank menolak proposal tersebut, dan malah memutuskan untuk mengadu Donaire dengan petinju Kuba, Guillermo Rigondeaux, yang juga dipromosikan oleh Top Rank.
"Sayangnya, dengan Arum, Anda memiliki promotor yang benar-benar tidak bisa bekerja dengan Anda," ucap Schaefer di Boxing Scene. "Dia hanya ingin melakukan (pertarungan) sendiri."
Donaire meraup pemasukan tertinggi dalam karirnya yakni USD1,32 juta, saat bertarung dengan Rigondeaux, tapi di laga itu dia juga menderita kekalahan pertama dalam 12 tahun, setelah Rigo memenangkan pertarungan dengan keputusan mutlak.
"Satu-satunya orang yang benar-benar ditipu dalam hal kesempatan, finansial dan profesional adalah Donaire. Saya merasa iba terhadapnya, tapi itulah yang terjadi," kata Schaefer, yang juga merasa kasihan terhadap para petinju Top Rank lainnya.
Bos Schaefer di Golden Boy, Oscar De La Hoya menambahkan bahwa dirinya juga yakin jika itu merupakan kesalahan bagi Donaire yang tidak mengambil tawaran untuk bertarung melawan Mares. "Anda harus mengambil USD3 juta," tulis De La Hoya dalam akun Twitternya, yang tanpa menyertakan nama Donaire pasca kekalahan petinju Filipina itu.
(nug)