Nadal beri Wejangan kepada Dimitrov

Sindonews.com - Rafael Nadal percaya suatu hari Grigor Dimitrov akan menjadi petenis terbaik di dunia jika ia terus meningkatkan performanya di setiap pertandingan. Bahkan ia mengatakan bahwa kekalahan yang dialaminya itu bisa dijadikan pelajaran (pengalaman) yang besar untuk memperbaiki tingkat permainannya di turnamen selanjutnya.

"Saya selalu memiliki perasaan itu. Bahkan saya selalu tergantung pada bagaimana tetap meningjatkan mental (kepercayaan diri) di setiap pertandingannya. Jadi saya melihat bagaimana Dimitrov mampu terus bekerja keras dan meningkatkan permainannya. Tapi, tentu saja dia merupakan pemain besar dan dia memiliki semua tembakan yang sempurna. Dia memiliki segalanya untuk menjadi pemain yang sangat. Jadi untuk mendapatkannya, itu tergantung pada dirinya," tutur Nadal usai pertandingan seperti dilansir ATP, Sabtu (20/4/2013).

"Dimitrov yang kini berusia 21 tahun, banyak memiliki waktu untuk meningkatkan karirnya. Saya melihat dia bermain sangat baik di Indian Wells dan Miami Masters lalu, ia juga bermain baik di sini. Jadi tidak ada alasan untuk dapat meningkatkan permainan ke depannya," lanjutnya.

Dalam pertandingan perempat final, Jumat (19/4) kemarin, Nadal berhasil membungkam petenis Bulgaria tersebut dengan pertarungan sengit tiga set 6-2, 2-6, 6-4. Nadal yang sempat kehilangan satu set di gim kedua mengaku sempat merasa gugup di set penentuan saat kedudukan imbang 4-4. Namun ia akhirnya bisa mengamankan set tersebut setelah menemukan ritme permainan terbaiknya di lapangan tanah liat ini yang menjadi spesialisnya.

"Saya merasa gugup. Saya melihat bahwa lawan yang saya hadapi itu, bermain sangat baik dan saya hanya mencoba untuk menemukan solusi bagaimana mengalahkan dia. Akhirnya, saya cukup beruntung ketika solusi (strategi) yang saya terapkan itu berjalan dengan baik," tambah Nadal.

Pada pertandingan semifinal nanti, Nadal akan menghadapi petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga. Petenis Spanyol itu mengaku "Saya harus bermain dengan baik. Ketika saya bermain melawan pemain terbaik di dunia, satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah mencoba untuk bermain sebaik mungkin dan berharap bahwa lawan saya tidak memiliki hari yang terbaik," tandasnya.