Rossi nilai Austin lebih sulit ketimbang Qatar
A
A
A
Sindonews.com - Valentino Rossi mengaku keberhasilan duo pembalap Repsol Honda mengamankan tempat yang ideal selama sesi latihan kedua di Grand Prix Austin, tidak menjadi kejutan yang berarti baginya. Pasalnya, performa baik Marc Marquez maupun Dani Pedrosa sudah terlihat di balapan pembuka di GP Qatar lalu.
Dalam sesi tersebut juara tujuh kali MotoGP tersebut berada di posisi kelima atau tepat di belakang rekan setimnya Jorge Lorenzo yang hanya terpaut 1.837 detik dari Marquez. "Pengujian motor selama sesi latihan tidak begitu buruk. Karena kami berhasil meningkatkan performa ketimbang sesi latihan pertama (paginya). Bahkan saya tetap bisa dekat dengan Lorenzo," aku Rossi seperti dilansir Crash, Sabtu (20/4/2013).
"Tapi sayangnya Honda sangat cepat. Kami berharap bisa menjadi lebih dekat di sesi latihan dan kualifikasi nanti, sehingga kami harus terus bekerja untuk mencoba memulihkan situasi ini. Jadi saya rasa akan lebih sulit ketimbang sewaktu di Qatar," lanjutnya.
Sementara itu manager Yamaha FIAT, Massimo Meregalli, merasa timnya masih memliki peluang untuk mengamankan tempat saat di sesi kualifikasi nanti. "Kita tahu bahwa karakteristik trek ini bukan yang terbaik untuk kita. Kami masih memiliki satu setengah hari untuk bekerja pada set up, sehingga kami akan fokus untuk menutup celah tersebut."
"Sayangnya pagi ini kondisi trek yang tidak baik, kita tidak bisa bekerja dengan baik sehingga kami 'hilang' satu sesi. Kami telah mengidentifikasi daerah yang kita butuhkan untuk memperbaiki, sehingga saya optimis bahwa nanti kita bisa membuat langkah besar," tutup Meregalli.
Dalam sesi tersebut juara tujuh kali MotoGP tersebut berada di posisi kelima atau tepat di belakang rekan setimnya Jorge Lorenzo yang hanya terpaut 1.837 detik dari Marquez. "Pengujian motor selama sesi latihan tidak begitu buruk. Karena kami berhasil meningkatkan performa ketimbang sesi latihan pertama (paginya). Bahkan saya tetap bisa dekat dengan Lorenzo," aku Rossi seperti dilansir Crash, Sabtu (20/4/2013).
"Tapi sayangnya Honda sangat cepat. Kami berharap bisa menjadi lebih dekat di sesi latihan dan kualifikasi nanti, sehingga kami harus terus bekerja untuk mencoba memulihkan situasi ini. Jadi saya rasa akan lebih sulit ketimbang sewaktu di Qatar," lanjutnya.
Sementara itu manager Yamaha FIAT, Massimo Meregalli, merasa timnya masih memliki peluang untuk mengamankan tempat saat di sesi kualifikasi nanti. "Kita tahu bahwa karakteristik trek ini bukan yang terbaik untuk kita. Kami masih memiliki satu setengah hari untuk bekerja pada set up, sehingga kami akan fokus untuk menutup celah tersebut."
"Sayangnya pagi ini kondisi trek yang tidak baik, kita tidak bisa bekerja dengan baik sehingga kami 'hilang' satu sesi. Kami telah mengidentifikasi daerah yang kita butuhkan untuk memperbaiki, sehingga saya optimis bahwa nanti kita bisa membuat langkah besar," tutup Meregalli.
(aww)