Pelatih Persijap benahi buruknya finishing lini depan
Pelatih Persijap benahi buruknya finishing lini depan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persijap Jepara, Raja Isa meminta kepada anak asuhnya untuk lebih bersabar dalam melakukan penyelesaian untuk setiap peluang yang diciptakan. Buruknya finishing lini depan Persijap Jepara terlihat ketika kalah 1-3 dari PSIR rembang beberapa waktu lalu, meski sebenarnya mampu tampil dengan baik. Banyak peluang yang mampu diciptakan, namun sayang setiap peluang selalu kandas.
”Sangat penting untuk mempertimbangkan konsentrasi dan kesabaran. Agung, Viktor dan Dicky Firasan main bagus, hanya saja kadang mereka terlalu tergesa-gesa menciptakan gol,” ujar Raja Isa, Minggu (21/4/2013).
Dia mengaku, sebenarnya lini depan sudah tidak ada masalah. Bahkan striker andalannya Agung Supriyanto saat ini sudah menemukan performa terbaiknya. Terbukti dalam dua laga striker timnas U-23 ini mampu menciptakan tiga gol dan semua itu diciptakan di kandang lawan.
Pada laga berikutnya dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) Persijap cukup diuntungkan karena akan menjalani laga tandang empat kali secara berturut-turut, yakni menjamu, Persibo Bojonegoro (11/5) dan dilanjutkan menjamu Persepar Palangkaraya (15/5).
Dua laga berikutnya akan menjamu Persiba Balikpapan (13/6) yang kemudian disambung menjamu Arema 16 Juni. Empat laga kandang tersebut tentu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Evaldo dkk, untuk bisa sapu bersih jika ingin tetap memiliki peluang lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
”Kami punya waktu yang cukup panjang untuk melakukan persiapan. Oleh sebab itu waktu panjang ini akan benar-benar kami manfaatkan untuk kembali memompa semangat para pemain,” tandasnya.
Sementara itu General Manajer Persijap, Muhammad Bassalamah menambahkan, perbaikan harus segera dilakukan oleh Raja Isa. Tidak hanya untuk menghadapi laga kandang namun juga setiap laga tandang. “Kami memiliki target masuk empat besar. Oleh sebab itu untuk memenuhi target tersebut, kami harus sapu bersih setip laga kandang sisa dan mencuri poin di kandang lawan,” tandasnya.
”Sangat penting untuk mempertimbangkan konsentrasi dan kesabaran. Agung, Viktor dan Dicky Firasan main bagus, hanya saja kadang mereka terlalu tergesa-gesa menciptakan gol,” ujar Raja Isa, Minggu (21/4/2013).
Dia mengaku, sebenarnya lini depan sudah tidak ada masalah. Bahkan striker andalannya Agung Supriyanto saat ini sudah menemukan performa terbaiknya. Terbukti dalam dua laga striker timnas U-23 ini mampu menciptakan tiga gol dan semua itu diciptakan di kandang lawan.
Pada laga berikutnya dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) Persijap cukup diuntungkan karena akan menjalani laga tandang empat kali secara berturut-turut, yakni menjamu, Persibo Bojonegoro (11/5) dan dilanjutkan menjamu Persepar Palangkaraya (15/5).
Dua laga berikutnya akan menjamu Persiba Balikpapan (13/6) yang kemudian disambung menjamu Arema 16 Juni. Empat laga kandang tersebut tentu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Evaldo dkk, untuk bisa sapu bersih jika ingin tetap memiliki peluang lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
”Kami punya waktu yang cukup panjang untuk melakukan persiapan. Oleh sebab itu waktu panjang ini akan benar-benar kami manfaatkan untuk kembali memompa semangat para pemain,” tandasnya.
Sementara itu General Manajer Persijap, Muhammad Bassalamah menambahkan, perbaikan harus segera dilakukan oleh Raja Isa. Tidak hanya untuk menghadapi laga kandang namun juga setiap laga tandang. “Kami memiliki target masuk empat besar. Oleh sebab itu untuk memenuhi target tersebut, kami harus sapu bersih setip laga kandang sisa dan mencuri poin di kandang lawan,” tandasnya.
(akr)
Explore More