Mampu ukir sejarah, Marquez terkejut

Sindonews.com - Marc Marquez mengakui bahwa kemenangannya di Grand Prix Austin sangat mengesan bagi dirinya bahkan dunia balapan MotoGP. Pasalnya, pembalap anyar Repsol Honda tersebut berhasil mengukir sejarah sebagai pembalap termuda yang berhasil mengamankan podium pertama di Amerika Serikat.

Sebenarnya sejak sesi latihan hingga kualifikasi, Marquez benar-benar menunjukkan performanya dengan luar biasa. Sebab ia mampu menyabet dua sesi sebelum akhirnya diambil rekan setimnya Dani Pedrosa di sesi ketiga. Namun ia mampu kembali merebut di kualifikasi.

Meskipun sempat dicuri posisinya, tapi juara Moto2 musim lalu itu terlihat tak kenal kata menyerah. Terbukti saat balapan akan berakhir atau tepatnya di lap ke-12, Marquez mampu merebut posisi Pedrosa yang sejak awal memimpin balapan untuk menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 43 menit 42.123 detik.

Bahkan Marquez kelihatannya tidak akan melupakan balapan di Austin. Pasalnya, selain bisa mendapatkan podium pertamanya musim ini di MotoGP. Dia juga berhasil mencatatkan sejarah sebagai pembalap termuda (20 tahun 63 hari) di GP yang berlangsung di Amerika Serikat dengan mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Freddie Spencer (20 tahun 196 hari).

Sewaktu Spencer memenangkan GP Belgia pada tahun 1982, saat masih mengendari kelas 500cc. Merquez mengaku tidak menyangka dengan keberhasilan yang diraihnya saat ini. Dia menilai bahwa ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

"Sebuah kemenangan pertama di MotoGP, tidak bisa dipercaya. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," terang Marquez usai balapan seperti dilansir BBC Sport, Senin (22/4/2013).

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya terutama tim. Karena saya tidak bisa melakukan ini tanpa mereka," tuturnya.