Neville yakin Liverpool tak akan buang Suarez
A
A
A
Sindonews.com - Legenda Manchester United Gary Neville mengaku kaget dengan perilaku penyerang Liverpool Luis Suarez yang menggigit pemain bertahan Chelsea Branislav Ivanovic saat kedua tim bertemu pada laga lanjutan Liga Premier Inggris, akhir pekan kemarin. Akan tetapi meski penyerang asal Uruguay itu sering berulah, Neville yakin The Reds-julukan bagi Liverpool tidak akan menjualnya.
"Seperti yang telah pernah saya lakukan di masa lalu, setiap pemain pasti pernah berbuat salah, tapi apakah mereka terus akan membuangnya? Saya pikir setiap tim telah memberikan tekanan kepada pemainnya. Suarez akan tetap bermain di Liverpool dan gagasan untuk menjualnya saya rasa hanya omong kosong dan merupakan reaksi yang berlebihan," ucap Neville seperti dilansir Sky Sports, Selasa (23/4/2013).
Neville juga menyarankan agar Suarez memulihkan kembali nama baiknya, pasalnya bagi staf timnas Inggris itu ia telah melakukan kesalahan besar sebagai seorang pemain. Liverpool sendiri sebelumnya dikritik karena bereaksi lamban ketika pemain asal Uruguay itu terlibat insiden rasis dengan pemain Manchester United, Patrick Evra. Saat ini The Reds diminta bertindak cepat terkait perilaku buruk yang dilakukan pemainnya.
"Dia telah membuat kesalahan besar. Dia tahu akan hal itu, dan saya rasa ia harus mencoba memulihkan semuanya dan memenangkan hati setiap orang. Dia akan mendapatkan semuanya lebih baik lagi. Ketika Anda membuat kesalahan, Anda harus mencoba melakukan hal yang lebih baik lagi," tandasnya.
"Seperti yang telah pernah saya lakukan di masa lalu, setiap pemain pasti pernah berbuat salah, tapi apakah mereka terus akan membuangnya? Saya pikir setiap tim telah memberikan tekanan kepada pemainnya. Suarez akan tetap bermain di Liverpool dan gagasan untuk menjualnya saya rasa hanya omong kosong dan merupakan reaksi yang berlebihan," ucap Neville seperti dilansir Sky Sports, Selasa (23/4/2013).
Neville juga menyarankan agar Suarez memulihkan kembali nama baiknya, pasalnya bagi staf timnas Inggris itu ia telah melakukan kesalahan besar sebagai seorang pemain. Liverpool sendiri sebelumnya dikritik karena bereaksi lamban ketika pemain asal Uruguay itu terlibat insiden rasis dengan pemain Manchester United, Patrick Evra. Saat ini The Reds diminta bertindak cepat terkait perilaku buruk yang dilakukan pemainnya.
"Dia telah membuat kesalahan besar. Dia tahu akan hal itu, dan saya rasa ia harus mencoba memulihkan semuanya dan memenangkan hati setiap orang. Dia akan mendapatkan semuanya lebih baik lagi. Ketika Anda membuat kesalahan, Anda harus mencoba melakukan hal yang lebih baik lagi," tandasnya.
(akr)