Djohar minta sepak bola Indonesia bersih

Sindonews.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mendukung langkah tegas dilakukan Ketua Komite Wasit, Robertho Rouw yang menjatuhkan hukuman kepada 17 pengadil lapangan hijau yang bertugas tidak profesional.

Diketahui sebelumnya, PSSI melalui Komite Wasit menjatuhkan hukuman terhadap 17 perangkat pertandingan, yaitu Pengawas Pertandingan (PP), Wasit dan Asisten Wasit. mulai dari skorsing selama empat minggu hingga satu musim kompetisi. Salah satu perangkat pertandingan yang harus off satu musim adalah wasit Aeng Suarlan.

Sementara untuk asisten wasit sebanyak 11 orang. Adapun pengawas pertandingan yang terhukum adalah Budi Winarso asal Jawa Tengah dan terhukum off enam minggu.

Oleh sebab itu, Djohar menilai langkah tegas tersebut diambil untuk menjaga kualitas kompetisi sepak bola di tanah air harus bersih, khususnya Indonesia Super League (ISL).

“Saya juga PSSI dukung keputusan Robertho yang memberikan sanksi kepada wasit-wasit yang tidak melakukan tugas dengan baik. Sepak bola di tanah air harus bersih,” kata Djohar di Kantor PSSI, Senayan Jakarta 23 April 2013.

Djohar menginginkan kompetisi yang bersih dan bebas dari suap dan praktek pengaturan skor.

“Tindakan Robertho bagus. Saya mengajak seluruh pihak yang terkait perangi suap, judi dan praktek pengaturan skor demi kemajuan sepak bola Indonesia,” tandasnya.