Taufik kaget didukung penonton India
A
A
A
Sindonews.com - Karisma Taufik Hidayat menyedot perhatian pendukung tuan rumah di Siri Fort Indoor Stadium New Delhi. Itu terbukti ketika ia memenangi pertandingan di babak pertama menghadapi Kashyap Parupalli di India Open Superseries 2013.
Meskipun sudah melewati masa-masa kejayaannya. Tapi kehadiran Taufik yang merupakan Juara Dunia 2005 ini memang masih tetap ditunggu pecinta bulu tangkis di seluruh dunia. Permainannya yang khas dengan backhand andalan itu, selalu bisa dinikmati dan mengundang riuh tepuk tangan penonton.
"Saya kaget sekaligus senang mendapat dukungan dari penonton di India. Padahal saya sedang melawan pemain andalan mereka. Sempat berpikir juga 'hey, ini kan di India, bukan di Indonesia'. Namun, saya berterima kasih sudah di-support, saya senang bermain di India, penontonnya ramai," tutur Taufik seperti dilansir PBSI, Rabu (24/4/2013).
Sementara itu mengenai hasil pertandingan tersebut, Kashyap menilai bahwa permainan Taufik terlalu baik di laga ini. Terutama ketika lawannya itu memainkan permainan net yang tidak mampu dibendungnya. "Taufik berhasil mengambil ritme permainan saya. Bahkan saya seakan tidak berdaya ketika ia tampil mengesankan dengan permainan net nya. Awalnya saya merasa bahwa saya bisa memenangkan pertandingan ini. Tapi pada akhirnya ia terlalu baik bagi saya," jelas Kashyap mengenai hasil pertandingan.
India Open Superseries dan Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 sendiri menjadi dua turnamen terakhir yang akan menutup karir Taufik di dunia bulu tangkis. Pasalnya, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini sebelumnya telah mengutarakan niatnya itu untuk pensiun pada Juni mendatang.
"Setelah dari sini, Indonesia Open akan menjadi turnamen terakhir saya" kata Taufik menambahkan.
Meskipun sudah melewati masa-masa kejayaannya. Tapi kehadiran Taufik yang merupakan Juara Dunia 2005 ini memang masih tetap ditunggu pecinta bulu tangkis di seluruh dunia. Permainannya yang khas dengan backhand andalan itu, selalu bisa dinikmati dan mengundang riuh tepuk tangan penonton.
"Saya kaget sekaligus senang mendapat dukungan dari penonton di India. Padahal saya sedang melawan pemain andalan mereka. Sempat berpikir juga 'hey, ini kan di India, bukan di Indonesia'. Namun, saya berterima kasih sudah di-support, saya senang bermain di India, penontonnya ramai," tutur Taufik seperti dilansir PBSI, Rabu (24/4/2013).
Sementara itu mengenai hasil pertandingan tersebut, Kashyap menilai bahwa permainan Taufik terlalu baik di laga ini. Terutama ketika lawannya itu memainkan permainan net yang tidak mampu dibendungnya. "Taufik berhasil mengambil ritme permainan saya. Bahkan saya seakan tidak berdaya ketika ia tampil mengesankan dengan permainan net nya. Awalnya saya merasa bahwa saya bisa memenangkan pertandingan ini. Tapi pada akhirnya ia terlalu baik bagi saya," jelas Kashyap mengenai hasil pertandingan.
India Open Superseries dan Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 sendiri menjadi dua turnamen terakhir yang akan menutup karir Taufik di dunia bulu tangkis. Pasalnya, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini sebelumnya telah mengutarakan niatnya itu untuk pensiun pada Juni mendatang.
"Setelah dari sini, Indonesia Open akan menjadi turnamen terakhir saya" kata Taufik menambahkan.
(aww)