Petinggi AUF kritik FA Inggris
A
A
A
Sindonews.com – Keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan sanksi kepada Luis Suarez mendapatkan protes dari salah satu petinggi Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) , Fernando Sobral.
Ia menyayangkan sanksi 10 pertandingan yang diterima Suarez akibat mengigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Menurutnya FA terlalu bersikap keras kepada pemain asal Uruguay itu. Bahkan Sobral menyebut FA sebagai orang munafik.
“Saya tak bisa mengatakan apakah sanksi tersebut benar atau tidak karena saya tak mengerti peraaturan FA. Tapi saya tahu bahwa Inggris adalah orang munafik dan mereka memiliki moral yang ganda. Itu sangat diketahui orang Argentina,” ungkap Sobral seperti dikutip Goal, Kamis (25/4/2013)
“Kami sangat mengenal Suarez dan kami tahu bagaimana dia, tapi kami tak bermaksud untuk membernarkan tindakan dia. Terkadang dia melakukan kesalahan tapi dia selalu meminta maaf,” tambahnya.
Sementara itu Suarez telah menyatakan permintaan maafnya kepada Ivanovic. Ia mengaku telah me ghubungi bek asal Serbia itu usai laga antara Liverpool kontra Chelsea pada akhir pekan lalu, Senin (25/4/2013)
Ia menyayangkan sanksi 10 pertandingan yang diterima Suarez akibat mengigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Menurutnya FA terlalu bersikap keras kepada pemain asal Uruguay itu. Bahkan Sobral menyebut FA sebagai orang munafik.
“Saya tak bisa mengatakan apakah sanksi tersebut benar atau tidak karena saya tak mengerti peraaturan FA. Tapi saya tahu bahwa Inggris adalah orang munafik dan mereka memiliki moral yang ganda. Itu sangat diketahui orang Argentina,” ungkap Sobral seperti dikutip Goal, Kamis (25/4/2013)
“Kami sangat mengenal Suarez dan kami tahu bagaimana dia, tapi kami tak bermaksud untuk membernarkan tindakan dia. Terkadang dia melakukan kesalahan tapi dia selalu meminta maaf,” tambahnya.
Sementara itu Suarez telah menyatakan permintaan maafnya kepada Ivanovic. Ia mengaku telah me ghubungi bek asal Serbia itu usai laga antara Liverpool kontra Chelsea pada akhir pekan lalu, Senin (25/4/2013)
(dka)