Medan pembuktian lima amunisi anyar
Medan pembuktian lima amunisi anyar
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang mengincar poin penuh saat menghadapi Persiku Kudus, dalam lanjutan putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Wergu, Jumat (26/4). Tiga poin menjadi incaran PSIS untuk mengejar ketertinggalan dari pimpinan klasemen sementara Grup II, PSCS Cilacap yang kini mengantongi 23 poin.
PSIS sendiri saat ini baru mengantongi 15 poin. Pertandingan tersebut, selain menjadi laga perdana bagi PSIS Semarang pada putaran kedua, juga sebagai laga pembuktian sejauh mana keberhasilan PSIS dalam melakukan perombakan besar-besaran. Lima pemain baru PSIS yakni Ronald Fagundez, Eddison Alves, I Nyoman Sukarja, I Gede Jeno Wiliantara, dan Eddy Gunawan sudah dipastikan bisa dimainkan.
Dengan tambahan pemain baru, tentu akan menambah daya gedor tim. Jika pada putaran pertama Pelatih PSIS Firmandoyo tidak menggunakan seorang playmaker, kini mantan Pelatih Persik Kendal itu menggunakan seorang playmaker yakni Ronald Fagundez. Ia mengatur aliran serangan dan diduetkan dengan pemain muda yang tengah naik daun, Rizky Yulian Saputra.
Sayap kanan kiri dipercayakan pada Imral Usman dan M Irfan mampu menjadi penyulai bola dari sektor sayap. Bola-bola dari tengah dan sayap tidak akan terbuang percuma, karena di depan ada striker enerjik Eddison Alves dan Striker muda Hari Nur yang siap melanjutkan setiap umpan menjadi sebuah gol.
Sementara di sektor bertahan, masih tetap mengandalkan Morris Power, Fauzan Fajri, Nurul Huda, dan Iksan Sania. Tentu dengan komposisi pemain tersebut, diatas kertas PSIS memiliki peluang lebih besar untuk memenangi pertandingan, mengingat Persiku tidak melakukan banyak perubahan pada komposisi pemain, mengingat Persiku sampai saat ini belum mendapatkan tambahan pemain baru.
Namun meski begitu, Persiku yang pada putaran pertama mampu menahan imbang PSIS di stadion Jatidiri, tentu akan berusaha untuk mengamankan poin kandang. Dipastikan mereka akan tampil ngotot , terlebih dengan dukungan penuh dari supporter setiap mereka SMM. Asisten pelatih PSIS Semarang Eko Purjianto mengaku, sudah mengantongi kekuatan Persiku Kudus.
Menurutnya Persiku tidak melakukan banyak perubahan, sehingga kekuatan Persiku tidak akan jauh beda pada saat putaran pertama. ''Kita akan tetap waspada setiap pergerakan pemain Persiku. Putaran pertama mereka mampu menahan imbang kita, dan tentunya mereka akan bermain lebih agresif,” katanya.
Dikatakannya, saat ini PSIS memiliki banyak pemain berkualitas. Dengan banyak pemain bagus, pelatih akan mudah untuk melakukan rotasi dan pergantian pemain. ''Semua pemain Persiku kita waspadai,'' katanya.
Terpisah, Pelatih Persiku Lukas Tumbuan, mengatakan buta kekuatan PSIS. ''Saya dengar kabar PSIS menambah pemain baru, tapi tapi untuk kuatannya bagaimana, saya belum tahu,” katanya.
Dia mengaku, akan tetap mengandalkan pemain-pemain lama Persiku,seperti Agus Santiko di depan, Romuald Noah di belakang dan Moussa Sidibe di tengah. Meski tidak melakukan perubahan komposisi pemain, Lukas mengaku bakal tampil habis-habisa.”Kita tetap optimistis mengamankan poin di kandang sendiri,” katanya.
PSIS sendiri saat ini baru mengantongi 15 poin. Pertandingan tersebut, selain menjadi laga perdana bagi PSIS Semarang pada putaran kedua, juga sebagai laga pembuktian sejauh mana keberhasilan PSIS dalam melakukan perombakan besar-besaran. Lima pemain baru PSIS yakni Ronald Fagundez, Eddison Alves, I Nyoman Sukarja, I Gede Jeno Wiliantara, dan Eddy Gunawan sudah dipastikan bisa dimainkan.
Dengan tambahan pemain baru, tentu akan menambah daya gedor tim. Jika pada putaran pertama Pelatih PSIS Firmandoyo tidak menggunakan seorang playmaker, kini mantan Pelatih Persik Kendal itu menggunakan seorang playmaker yakni Ronald Fagundez. Ia mengatur aliran serangan dan diduetkan dengan pemain muda yang tengah naik daun, Rizky Yulian Saputra.
Sayap kanan kiri dipercayakan pada Imral Usman dan M Irfan mampu menjadi penyulai bola dari sektor sayap. Bola-bola dari tengah dan sayap tidak akan terbuang percuma, karena di depan ada striker enerjik Eddison Alves dan Striker muda Hari Nur yang siap melanjutkan setiap umpan menjadi sebuah gol.
Sementara di sektor bertahan, masih tetap mengandalkan Morris Power, Fauzan Fajri, Nurul Huda, dan Iksan Sania. Tentu dengan komposisi pemain tersebut, diatas kertas PSIS memiliki peluang lebih besar untuk memenangi pertandingan, mengingat Persiku tidak melakukan banyak perubahan pada komposisi pemain, mengingat Persiku sampai saat ini belum mendapatkan tambahan pemain baru.
Namun meski begitu, Persiku yang pada putaran pertama mampu menahan imbang PSIS di stadion Jatidiri, tentu akan berusaha untuk mengamankan poin kandang. Dipastikan mereka akan tampil ngotot , terlebih dengan dukungan penuh dari supporter setiap mereka SMM. Asisten pelatih PSIS Semarang Eko Purjianto mengaku, sudah mengantongi kekuatan Persiku Kudus.
Menurutnya Persiku tidak melakukan banyak perubahan, sehingga kekuatan Persiku tidak akan jauh beda pada saat putaran pertama. ''Kita akan tetap waspada setiap pergerakan pemain Persiku. Putaran pertama mereka mampu menahan imbang kita, dan tentunya mereka akan bermain lebih agresif,” katanya.
Dikatakannya, saat ini PSIS memiliki banyak pemain berkualitas. Dengan banyak pemain bagus, pelatih akan mudah untuk melakukan rotasi dan pergantian pemain. ''Semua pemain Persiku kita waspadai,'' katanya.
Terpisah, Pelatih Persiku Lukas Tumbuan, mengatakan buta kekuatan PSIS. ''Saya dengar kabar PSIS menambah pemain baru, tapi tapi untuk kuatannya bagaimana, saya belum tahu,” katanya.
Dia mengaku, akan tetap mengandalkan pemain-pemain lama Persiku,seperti Agus Santiko di depan, Romuald Noah di belakang dan Moussa Sidibe di tengah. Meski tidak melakukan perubahan komposisi pemain, Lukas mengaku bakal tampil habis-habisa.”Kita tetap optimistis mengamankan poin di kandang sendiri,” katanya.
(aww)
Explore More