Liliyana klaim hafal strategi pasangan Polandia
A
A
A
Sindonews.com - Unggulan pertama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak semifinal India Open Superseries 2013, kembali akan berhadapan dengan pasangan Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba. Tapi Liliyana sudah menentukan strategi apa yang akan diterapkan di pertandingan nanti.
Menurutnya, mereka tidak boleh diberikan kesempatan sedikit pun untuk mengembangkan permainannya. Pasalnya, ia sudah mengetahui bahwa lawan yang dihadapinya itu memiliki pukulan-pukulan sulit. Ini merupakan pertemuan kedua kalinya di tahun ini setelah sebelumnya mereka pernah berhadapan sewaktu mengikuti All England 2013 lalu.
Namun pada saat itu, unggulan pertama Indonesia tersebut berhasil menyingkirkan lawannya itu di perempat final sebelum akhirnya meraih trofi di turnamen itu. "Pertemuan terakhir cukup ramai, pasangan Eropa ini pukulan-pukulannya kuat. Mereka tidak boleh dikasih kesempatan untuk berkembang, kalau sudah percaya diri, mereka akan sulit ditaklukkan" tutup Liliyana soal lawannya besok seperti dilansir PBSI, Sabtu (27/4/2013).
Sementara itu, Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor pasangan ganda putra berhasil menjadi peserta terakhir yang lolos ke babak semifinal India Superseries 2013. Angga menjelaskan bagaimana jalannya pertandingan tadi. Ia mengatakan bahwa penampilan pasangan Indonesia sempat menurun ketika lawannya tersebut berhasil mengamankan gim pertama.
Akan tetapi, pada akhirnya berkat ketekunan kedua pemain tersebut akhirnya mereka mampu merebut dua gim berikutnya dengan menguras tenagannya dalam pertarungan sengit rubber game 24-22, 19-21, 21-16.
"Walaupun kami sempat ketinggalan di gim pertama, kami tidak mau menyerah dan terus mencoba mengungguli di permainan depan. Selain itu kami juga tak ingin ikut permainan mereka yang cepat," tutup Angga
Dengan demikian, tim Merah Putih menempatkan tiga wakilnya di babak selanjutnya setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Aprilia Yuswandari di tunggal putri serta Angga/Rian.
Menurutnya, mereka tidak boleh diberikan kesempatan sedikit pun untuk mengembangkan permainannya. Pasalnya, ia sudah mengetahui bahwa lawan yang dihadapinya itu memiliki pukulan-pukulan sulit. Ini merupakan pertemuan kedua kalinya di tahun ini setelah sebelumnya mereka pernah berhadapan sewaktu mengikuti All England 2013 lalu.
Namun pada saat itu, unggulan pertama Indonesia tersebut berhasil menyingkirkan lawannya itu di perempat final sebelum akhirnya meraih trofi di turnamen itu. "Pertemuan terakhir cukup ramai, pasangan Eropa ini pukulan-pukulannya kuat. Mereka tidak boleh dikasih kesempatan untuk berkembang, kalau sudah percaya diri, mereka akan sulit ditaklukkan" tutup Liliyana soal lawannya besok seperti dilansir PBSI, Sabtu (27/4/2013).
Sementara itu, Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor pasangan ganda putra berhasil menjadi peserta terakhir yang lolos ke babak semifinal India Superseries 2013. Angga menjelaskan bagaimana jalannya pertandingan tadi. Ia mengatakan bahwa penampilan pasangan Indonesia sempat menurun ketika lawannya tersebut berhasil mengamankan gim pertama.
Akan tetapi, pada akhirnya berkat ketekunan kedua pemain tersebut akhirnya mereka mampu merebut dua gim berikutnya dengan menguras tenagannya dalam pertarungan sengit rubber game 24-22, 19-21, 21-16.
"Walaupun kami sempat ketinggalan di gim pertama, kami tidak mau menyerah dan terus mencoba mengungguli di permainan depan. Selain itu kami juga tak ingin ikut permainan mereka yang cepat," tutup Angga
Dengan demikian, tim Merah Putih menempatkan tiga wakilnya di babak selanjutnya setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Aprilia Yuswandari di tunggal putri serta Angga/Rian.
(nug)