Pedrosa tanggapi komentar pedas Schwantz
A
A
A
Sindonews.com - Dani Pedrosa geram dengan pernyataan yang dilontarkan mantan legendari MotoGP, Kevin Schwantz. Mantan juara dunia di era 1993 tersebut mengaku tidak yakin jika pembalap Repsol Honda itu bisa memenangkan gelar musim ini. Bahkan ia menyindir kedekatan Pedrosa dengan manager yang juga sekaligus mentornya Alberto Puig.
"Pedrosa tidak memiliki kekurangan apapun, tapi justru dia memiliki banyak kelebihan, terutama dengan adanya Puig. Saya rasa dia harus mencapai tingkat dengan sendiri. Padahal saya sangat menyukainya terutama ia telah berada di Honda selama delapan tahun. Akan tetapi ia belum sekali pun memenangkan trofi MotoGP. Saya ingin membuktikan bahwa ucapan saya salah, namun saya tidak berpikir bahwa ia akan melakukannya dengan baik musim ini," terang Schwantz.
Menanggapi ocehannya itu, Pedrosa mengatakan bahwa pernyataan Schwantz tidak mendasar. Pasalnya, Puig sangat memberikan pengaruh tehadap karirnya di balapan ini selama 13 tahun. Puig juga berhasil membantu juara dunia Casey Stoner.
Karenanya Pedrosa menilai jika komentarnya itu salah. "Tugas Puig adalah menemukan bakat baru dan dia telah menunjukkan bahwa ia tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya. Hal itu terbukti ketika banyak pembalap yang dibantunya untuk menjadi juara maupun runner up MotoGP," tegas Pedrosa seperti dilansir MCN, Sabtu (27/4/2013).
"Jadi komentar itu sangatlah salah. Karena Anda tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," tutup pembalap Spanyol tersebut.
"Pedrosa tidak memiliki kekurangan apapun, tapi justru dia memiliki banyak kelebihan, terutama dengan adanya Puig. Saya rasa dia harus mencapai tingkat dengan sendiri. Padahal saya sangat menyukainya terutama ia telah berada di Honda selama delapan tahun. Akan tetapi ia belum sekali pun memenangkan trofi MotoGP. Saya ingin membuktikan bahwa ucapan saya salah, namun saya tidak berpikir bahwa ia akan melakukannya dengan baik musim ini," terang Schwantz.
Menanggapi ocehannya itu, Pedrosa mengatakan bahwa pernyataan Schwantz tidak mendasar. Pasalnya, Puig sangat memberikan pengaruh tehadap karirnya di balapan ini selama 13 tahun. Puig juga berhasil membantu juara dunia Casey Stoner.
Karenanya Pedrosa menilai jika komentarnya itu salah. "Tugas Puig adalah menemukan bakat baru dan dia telah menunjukkan bahwa ia tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya. Hal itu terbukti ketika banyak pembalap yang dibantunya untuk menjadi juara maupun runner up MotoGP," tegas Pedrosa seperti dilansir MCN, Sabtu (27/4/2013).
"Jadi komentar itu sangatlah salah. Karena Anda tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," tutup pembalap Spanyol tersebut.
(nug)