Melindo tak mau ulangi kesalahan Viloria
A
A
A
Sindonews.com - Penantang wajib sabuk kelas terbang versi WBO, Milan Melindo, melakukan latihan secara spartan selama tiga bulan, dalam menyambut duel perebutan gelar WBO/WBA melawan sang juara, Juan Francisco Estrada, di Venetian Resort Hotel and Casino, Macau, Cina pada 27 Juli mendatang.
Melindo menuturkan bahwa sejauh ini, pelaksanaan pelatihannya telah berjalan sangat baik, dan ia menegaskan jika dirinya menjalani latihan secara spartan selama tiga bulan menjelang pertarungan.
Petinju tak terkalahkan asal Filipina itu mengungkapkan bahwa dirinya telah mempelajari gaya bertarung Estrada melalui rekaman pertarungan, termasuk ketika Estrada mengalahkan rekan senegaranya yang merupakan mantan juara WBO/WBA, Brian Viloria, pada 6 April lalu. Melindo pun percaya, juara baru nanti adalah petinju yang mampu bertarung hingga laga 12 ronde berakhir.
Menurut Melindo, kesalahan Viloria ketika menghadapi Estrada adalah Viloria tidak melaksanakan apa yang mampu untuk dilakukannya. "Bukan melayangkan pukulan ke arah wajah Estrada, yang itu tidak membuat Estrada goyah," ucap petinju tak terkalahkan itu kepada Manila Standard.
Seharusnya, kata Melindo, Viloria mengarahkan pukulannya ke arah tubuh Estrada, dan itu terbukti efektif untuk membuat Estrada goyah, dan sempat membuat Estrada ketakutan. "Tapi sayangnya setelah ronde awal, Viloria tidak mengarahkan pukulannya ke tubuh (Estrada)."
Ketika ditanya tentang penggunaan pukulan jab-nya, Melindo berujar bahwa ia dengan gencar akan mengeksplotasi kelemahan lawannya tersebut. "Saya tahu kapan harus memukul dan kapan harus bereaksi terhadap apa yang dia lakukan."
Melindo menuturkan bahwa sejauh ini, pelaksanaan pelatihannya telah berjalan sangat baik, dan ia menegaskan jika dirinya menjalani latihan secara spartan selama tiga bulan menjelang pertarungan.
Petinju tak terkalahkan asal Filipina itu mengungkapkan bahwa dirinya telah mempelajari gaya bertarung Estrada melalui rekaman pertarungan, termasuk ketika Estrada mengalahkan rekan senegaranya yang merupakan mantan juara WBO/WBA, Brian Viloria, pada 6 April lalu. Melindo pun percaya, juara baru nanti adalah petinju yang mampu bertarung hingga laga 12 ronde berakhir.
Menurut Melindo, kesalahan Viloria ketika menghadapi Estrada adalah Viloria tidak melaksanakan apa yang mampu untuk dilakukannya. "Bukan melayangkan pukulan ke arah wajah Estrada, yang itu tidak membuat Estrada goyah," ucap petinju tak terkalahkan itu kepada Manila Standard.
Seharusnya, kata Melindo, Viloria mengarahkan pukulannya ke arah tubuh Estrada, dan itu terbukti efektif untuk membuat Estrada goyah, dan sempat membuat Estrada ketakutan. "Tapi sayangnya setelah ronde awal, Viloria tidak mengarahkan pukulannya ke tubuh (Estrada)."
Ketika ditanya tentang penggunaan pukulan jab-nya, Melindo berujar bahwa ia dengan gencar akan mengeksplotasi kelemahan lawannya tersebut. "Saya tahu kapan harus memukul dan kapan harus bereaksi terhadap apa yang dia lakukan."
(nug)