7 Juli, Daud Yordan lakukan debut di kelas ringan
A
A
A
Sindonews.com - Daud "Cino" Yordan dikabarkan akan menjalani debut pertarungan di kelas ringan pada 6 Juli 2013 di Perth, Australia. Duel tersebut, akan menjadi laga pertama Daud Yordan sejak kehilangan gelar kelas bulu versi IBO, setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April lalu.
Sebagaimana dilansir laman Box Rec, pada 6 Juli nanti, Daud Yordan, petinju Indonesia asal Sukadana, Kalimantan Barat, akan bertarung memperebutkan gelar kelas ringan versi IBO yang lowong, dengan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo Brizuela, yang mencatatkan kemenangan angka atas Diego Alberto Chaves di laga terakhirnya, 8 Maret 2013.
Sebelumnya, salah situs asal Nikaragua, laprensa.com.ni, juga mengabarkan bahwa mantan juara dunia kelas ringan versi WBA asal Nikaragua, Jose Alfaro, menjadi calon lawan potensial Daud Yordan, setelah Alfaro menerima tawaran bertatapan dengan petinju berusia 25 tahun tersebut. Laman itu juga menuliskan bahwa Daud Yordan merupakan petinju berpengalaman dengan rekor yang mengesankan. Sementara, Alfaro adalah mantan juara dunia kelas ringan WBA dan mantan penantang gelar kelas ringan WBC.
Sejak menjalani debut di dunia tinju profesional, Daud Yordan telah melakoni 34 pertarungan, dengan rincian 30 kali menang (23KO) dan tiga kali kalah. Di pihak lawan, Brizuela memiliki rekor 25 kali menang (8KO), satu kali kalah, dan dua kali imbang.
Sebagaimana dilansir laman Box Rec, pada 6 Juli nanti, Daud Yordan, petinju Indonesia asal Sukadana, Kalimantan Barat, akan bertarung memperebutkan gelar kelas ringan versi IBO yang lowong, dengan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo Brizuela, yang mencatatkan kemenangan angka atas Diego Alberto Chaves di laga terakhirnya, 8 Maret 2013.
Sebelumnya, salah situs asal Nikaragua, laprensa.com.ni, juga mengabarkan bahwa mantan juara dunia kelas ringan versi WBA asal Nikaragua, Jose Alfaro, menjadi calon lawan potensial Daud Yordan, setelah Alfaro menerima tawaran bertatapan dengan petinju berusia 25 tahun tersebut. Laman itu juga menuliskan bahwa Daud Yordan merupakan petinju berpengalaman dengan rekor yang mengesankan. Sementara, Alfaro adalah mantan juara dunia kelas ringan WBA dan mantan penantang gelar kelas ringan WBC.
Sejak menjalani debut di dunia tinju profesional, Daud Yordan telah melakoni 34 pertarungan, dengan rincian 30 kali menang (23KO) dan tiga kali kalah. Di pihak lawan, Brizuela memiliki rekor 25 kali menang (8KO), satu kali kalah, dan dua kali imbang.
(nug)