Menjamu Persip, PSIS bakal habis-habisan

Sindonews.com – PSIS Semarang akan menjamu Persip Pekalongan dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, Sabtu (1/6). Laga ini menjadi laga kandang perdana bagi PSIS pada putaran kedua ini.

Menjamu Persip, PSIS yang bakal mendapatkan dukungan penuh dari suporter setia mereka Panser Biru dan Snex, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan poin penuh. Terlebih, kemenangan dari Persip akan sangat berarti karena akan semakin memudahkan langkan PSIS untuk menuju babak 12 besar.

Jika Mahesa Jenar –julukan PSIS- mampu menang, praktis anak-anak asuh Firmandoyo ini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket 12 besar. Tentunya hal ini akan semakin memotivasi Imral “Korea”Usman dkk untuk memenangi pertandingan.

Tidak akan sulit bagi PSIS untuk menang melawan Persip. Apalagi Persip dipastikan tidak diperkuat sang Kapten Patricio “Pato”Jimenez” dan gelandang Edar Hendra Samudra yang mengundurkan diri.

Di atas kertas kekuatan kedua tim tidak berimbang. Ditambah lagi, Persip memiliki rekor buruk tidak pernah menang di kandang lawan musim ini, sedangkan PSIS tengah on fire. PSIS memiliki rekor belum pernah kalah baik di kandang sendiri maupun di kandang lawan.

Pada putaran pertama lalu, PSIS mampu menahan imbang Persip di kandangnya sendiri, Stadion Kota Batik, Kota Pekalongan dengan skor 1-1.

Menjamu Persip, Pelatih Firmandoyo, tentu juga tak mau membuang kesempatan. Pemain-pemain yang selama ini menjadi andalannya bakal diturunkan untuk memetik kemenangan. Semua pemain dalam kondisi siap tempur. Hanya saja untuk Imral Usman dan kiper Catur Adi Nugroho harus berhati-hati, karena saat ini sudah mengantongi dua kartu kuning.

”Pemain kita komplit, dan siap untuk menjalani pertandingan. Tentu kemenangan wajib kita raih untuk mememudahkan langkah kita ke depan,” ujar Firmandoyo.

Firmandoyo mengaku, mewaspadai strategi bertahan total alias “parkir bus” yang dilakukan oleh pemain-pemain Persip seperti yang dilakukan oleh Persiku Kudus pada putaran pertama lalu yang berakhir imbang tanpa gol.

Untuk mengantisipasi hal itu, Firmandoyo mengistruksikan para pemainnya untuk bermain menyerang dengan cerdas dan tidak tergesa-gesa apalagi terbawa arus permainan lawan.

“Tentunya yang kami waspadai adalah upaya mereka untuk mencuri poin, yakni dengan mengandalkan pola bertahan penuh. Jangan sampai para pemain terbawa arus, karena justru akan sangat merugikan,” tandasnya.

Ditanya mengenai komposisi pemain yang akan diterjunkan, Firmandoyo mengaku tidak akan melakukan perubahan. Lini depan tetap mengandalkan duet Addison Alves dan I Nyoman Sukarja. Di tengah besar kemungkinan akan tetap mengandalkan Ronald Fagundez dan pemain muda Rizky Julian Putra, dan untuk sayap, mengandalkan M.Irvan dan Imral Uman. Sementara benteng pertahanan akan diisi oleh Morris Power, Fauzan Fajri, Iksan Sania dan Nurul Huda.

Striker PSIS I Nyoman Sukarja mengaku, saat melawan Persip akan tampuil all out, dan bernjanji akan mempersembahkan gol untuk PSIS. Sejak dikontrak PSIS, dan sudah menjalani tiga pertandingan, Sukarja belum sekalipun mempersembahkan gol untuk PSIS. “Saya ingin mencetak gol. dengan dukungan penuh supporter saya yakin mampu tampil maksimal,” ujarnya pemain kelahiran Bali ini.

Sementara itu di kubu Persip Pekalongan. Manajer Persip Aam Ichwan menyatakan, Persip tidak akan bermain bertahan. Persip akan tetap menyerang karena membutuhkan kemenangan. “PSIS pasti akan terus menekan, dan kami harus bisa keluar dari tekanan, untuk menyerang,” ujarnya.

Menurutnya, meski Persip akan tampil tanpa pendukung, namun dirinya yakin Nur Coyo dkk bakal mampu tampil apik dan mampu mencuri poin dari kandang PSIS.

Aam menambahkan, Persip akan berangkat ke Semarang Sabtu (1/6) pagi. Dengan berangkat pagi praktis Nur Coyo dkk tidak akan memiliki waktu, untuk mencoba lapangan. “Kita sengaja berangkat pagi, karena untuk meminimalisir pengeluaran. Kita tidak masalah tidak mencoba lapangan karena sebelumnya kita pernah uji coba di Jatidiri,” ujarnya. (andik sismanto)