Buktikan Persiba bukan jago kandang
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul bertekat mendulang poin sempurna kala menantang tuan rumah Arema IPL dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gajayana Malang, besok (2/6/2013). Ajang tersebut sebagai pembuktian Laskar Sultan Agung bukan tim yang jago kandang.
Pelatih Sajuri Syahid mengatakan, tim besutannya bakal menampilkan gaya permainan ofensif meski tampil di depan kandang lawan. "Untuk meraih kemenangan, harus berani tampil menyerang. Itu yang akan kami terapkan di sana (Malang)," katanya, Sabtu (1/6/2013).
Sajuri berambisi bisa membawa pulang tiga poin dalam lawatannya kali ini. Dia juga ingin membuktikan bahwa Ezequiel Gonzalez tidak hanya mampu menang saat tampil di depan publik Paserbumi, juluka suporter setia Persiba. "Dengan materi yang kami bawa ke Malang, kami optimitis bisa menang," tegasnya.
Saat Persiba tampil di luar kandang lawan, rekornya memang tergolong buruk. Tiga laga away yang sudah dijalani, belum sekali pun meraih kemenangan. Persiba bertekuk lutut di kandang Semen Padang 1-2 dan Persepar Palangkaraya 0-1, serta hanya bermain imbang kacamata dengan tim promosi Pro Duta FC.
Namun, saat berlaga di Stadion Sultan Agung yang menjadi kandangnya, Persiba tampil luar biasa. Enam laga yang digelar di stadion kebanggaan publik Bantul ini, Persiba menyapu bersih semua poin, bahkan dengan kemenangan yang mencolok. PSLS Lhokeumawe dihajar 4-1, Persiraja Banda Aceh 4-0, Persema Malang 5-0, PSIR Rembang 7-1 dan terakhir Persija FC 3-0.
Tak heran, saat menantang tuan rumah Arema IPL ini, Persiba sangat berkeinginan tidak hanya dicap sebagai jago kandang. Namun, juga mampu membawa pulang poin penuh dari tuan rumah.
Peluang memenangi laga tandang terbuka lebar. Salah satunya dukungan managemen yang akhirnya merestui skuad yang dibawa ke Kota Apel sebanyak 18 pemain. Sebelumnya, managemen hanya mematok kuota 16 pemain saja. "Ya, itu (18 pemain) membuat lega. Saya bisa menerapkan strategi yang diinginkan sesuai kebutuhan," ujar Sajuri.
Dia mengakui, 18 pemain yang diboyong ke Malang merupakan jumlah yang ideal untuk sebuah tim dalam menjalani pertandingan. Mereka yang dibawa terdiri enam pemain belakang, tujuh pemain tengah, tiga striker dan dua kiper. "Itu jumlah yang ideal, kami bisa menerapkan pola 3-5-2 atau 4-4-2. Dari lini belakang, tengah, depan sampai kiper sudah ideal," ungkapnya.
Berikut 18 pemain yang dibawa ke Malang. Kiper: Wahyu Tri Nugroho, Andy Setyawan. Belakang: Eduardo Bizarro, Slamet Widodo, Ahmad Taufik, Nopendi, Danan Puspito, Kery Yudiono. Tengah: Arwin Rabda, Imam Rochmawan, Gunawan, Slamet Nurcahyo, Johan Manaji, Oktavianus, Ezequiel Gonzalez. Depan: I Made Wirahadi, Roberto Kwateh, Ugik Sugiyanto.
Pelatih Sajuri Syahid mengatakan, tim besutannya bakal menampilkan gaya permainan ofensif meski tampil di depan kandang lawan. "Untuk meraih kemenangan, harus berani tampil menyerang. Itu yang akan kami terapkan di sana (Malang)," katanya, Sabtu (1/6/2013).
Sajuri berambisi bisa membawa pulang tiga poin dalam lawatannya kali ini. Dia juga ingin membuktikan bahwa Ezequiel Gonzalez tidak hanya mampu menang saat tampil di depan publik Paserbumi, juluka suporter setia Persiba. "Dengan materi yang kami bawa ke Malang, kami optimitis bisa menang," tegasnya.
Saat Persiba tampil di luar kandang lawan, rekornya memang tergolong buruk. Tiga laga away yang sudah dijalani, belum sekali pun meraih kemenangan. Persiba bertekuk lutut di kandang Semen Padang 1-2 dan Persepar Palangkaraya 0-1, serta hanya bermain imbang kacamata dengan tim promosi Pro Duta FC.
Namun, saat berlaga di Stadion Sultan Agung yang menjadi kandangnya, Persiba tampil luar biasa. Enam laga yang digelar di stadion kebanggaan publik Bantul ini, Persiba menyapu bersih semua poin, bahkan dengan kemenangan yang mencolok. PSLS Lhokeumawe dihajar 4-1, Persiraja Banda Aceh 4-0, Persema Malang 5-0, PSIR Rembang 7-1 dan terakhir Persija FC 3-0.
Tak heran, saat menantang tuan rumah Arema IPL ini, Persiba sangat berkeinginan tidak hanya dicap sebagai jago kandang. Namun, juga mampu membawa pulang poin penuh dari tuan rumah.
Peluang memenangi laga tandang terbuka lebar. Salah satunya dukungan managemen yang akhirnya merestui skuad yang dibawa ke Kota Apel sebanyak 18 pemain. Sebelumnya, managemen hanya mematok kuota 16 pemain saja. "Ya, itu (18 pemain) membuat lega. Saya bisa menerapkan strategi yang diinginkan sesuai kebutuhan," ujar Sajuri.
Dia mengakui, 18 pemain yang diboyong ke Malang merupakan jumlah yang ideal untuk sebuah tim dalam menjalani pertandingan. Mereka yang dibawa terdiri enam pemain belakang, tujuh pemain tengah, tiga striker dan dua kiper. "Itu jumlah yang ideal, kami bisa menerapkan pola 3-5-2 atau 4-4-2. Dari lini belakang, tengah, depan sampai kiper sudah ideal," ungkapnya.
Berikut 18 pemain yang dibawa ke Malang. Kiper: Wahyu Tri Nugroho, Andy Setyawan. Belakang: Eduardo Bizarro, Slamet Widodo, Ahmad Taufik, Nopendi, Danan Puspito, Kery Yudiono. Tengah: Arwin Rabda, Imam Rochmawan, Gunawan, Slamet Nurcahyo, Johan Manaji, Oktavianus, Ezequiel Gonzalez. Depan: I Made Wirahadi, Roberto Kwateh, Ugik Sugiyanto.
(wbs)