Alasan kuat Suarez hengkang dari Liverpool
A
A
A
Sindonews.com - Striker Liverpool, Lus Suarez akhirnya memberikan jawaban atas spekulasinya selama ini. Pemain asal Uruguay itu memutuskan bakal hengkang pada bursa transfer musim panas ini. Bahkan dia mengungkapkan alasan kuatnya kenapa dia harus meninggalkan Liverpool.
Suarez menyatakan bahwa dirinya akan mempertimbangkan kepindahan dari klub Merseyside itu ke Real Madrid, jika klub raksasa asal Spanyol tersebut serius untuk merekrutnya.
Suarez menerima hukuman larangan 10 pertandingan domestik karena bulan lalu dia menggigit telinga pemain Chelsea Branislav Ivanovic dan tekanan dari media Inggris yang menjadi alasan mengapa dia ingin pindah.
"Saya cinta Liverpool, tapi jika ada kesempatan untuk bermain di lain tempat lain? Saya mendapat tekanan dan kritikan dari para wartawan Inggris dan itu saya pikir tidak fair, karena hanya karena tingkah laku saya dan bukan karena saya seorang pemain," kata Suarez yang berada di Montevideo bersama skuad Uruguay, kepada stasiun radio lokal, Radio Sport 890.
Suarez menegaskan keputusannya untuk meninggalkan Liverpool bukan semata-mata karena uang. Melainkan ia tak tahan lagi dengan hujan kritik dari media Inggris yang dialamatkan kepadanya.
“Keputusan saya untuk pergi bukan karena uang. Apabila saya pergi karena uang maka saya sudah pergi sebelumnya,” ungkap Suarez seperti dikutip Sport Mole.
“Ini untuk keluarga saya dan citra saya, itu adalah prioritas saya saat ini. Saya sudah tak nyaman lagi di sini. Saya tak bisa pergi ke taman atau supermarket. Saya tak bisa melakukan apapun. Semua hal konyol tentang saya, gambar atau ejekan. Tak ada yang mendukung saya,” tambahnya.
Suarez memang kerap mendapat hujan kritik dari media lokal. Pasalnya mantan pemain Ajax Amsterdam itu kerap melakukan hal-hal kontroversial. Aksi kontroversi yang terbaru dilakukan Suarez adalah saat ia mengigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Aksi itu ia lakukan saat Liverpool menghadapi Chelsea.
Sejumlah klub seperti Juventus, dan Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut Suarez. Ketertarikan Real Madrid ternyata mendapatkan respon positif dari pemain berusia 26 tahun itu.
"Saya masih mempunyai kontrak dengan Liverpool, tapi akan sulit mengatakan tidak kepada Real Madrid. Ada banyak spekulasi di bursa transfer musim panas ini, tapi Anda tidak pernah tahu sampai sebuah penawaran diajukan. Saya sudah berbicara dengan Brendan Rodgers dan ia tahu apa yang saya inginkan," terang Suarez
Pemain berusia 26 tahun itu memiliki sebuah rekor pelanggaran disiplin di Inggris dan dia juga didenda dan dihukum selama musim 2011/2012 karena melakukan rasis terhadap pemain Manchester United Patrice Evra.
Suarez yang juga pernah dihukum karena menggigit seorang lawan ketika dia bermain untuk klub Belanda Ajax, musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak bagi Liverpool, dan berada di posisi kedua di bawah pemain Manchester United Robin van Persie, sebagai pencetak gol terbanyak di liga utama Inggris dengan 23 gol.
Suarez menyatakan bahwa dirinya akan mempertimbangkan kepindahan dari klub Merseyside itu ke Real Madrid, jika klub raksasa asal Spanyol tersebut serius untuk merekrutnya.
Suarez menerima hukuman larangan 10 pertandingan domestik karena bulan lalu dia menggigit telinga pemain Chelsea Branislav Ivanovic dan tekanan dari media Inggris yang menjadi alasan mengapa dia ingin pindah.
"Saya cinta Liverpool, tapi jika ada kesempatan untuk bermain di lain tempat lain? Saya mendapat tekanan dan kritikan dari para wartawan Inggris dan itu saya pikir tidak fair, karena hanya karena tingkah laku saya dan bukan karena saya seorang pemain," kata Suarez yang berada di Montevideo bersama skuad Uruguay, kepada stasiun radio lokal, Radio Sport 890.
Suarez menegaskan keputusannya untuk meninggalkan Liverpool bukan semata-mata karena uang. Melainkan ia tak tahan lagi dengan hujan kritik dari media Inggris yang dialamatkan kepadanya.
“Keputusan saya untuk pergi bukan karena uang. Apabila saya pergi karena uang maka saya sudah pergi sebelumnya,” ungkap Suarez seperti dikutip Sport Mole.
“Ini untuk keluarga saya dan citra saya, itu adalah prioritas saya saat ini. Saya sudah tak nyaman lagi di sini. Saya tak bisa pergi ke taman atau supermarket. Saya tak bisa melakukan apapun. Semua hal konyol tentang saya, gambar atau ejekan. Tak ada yang mendukung saya,” tambahnya.
Suarez memang kerap mendapat hujan kritik dari media lokal. Pasalnya mantan pemain Ajax Amsterdam itu kerap melakukan hal-hal kontroversial. Aksi kontroversi yang terbaru dilakukan Suarez adalah saat ia mengigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Aksi itu ia lakukan saat Liverpool menghadapi Chelsea.
Sejumlah klub seperti Juventus, dan Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut Suarez. Ketertarikan Real Madrid ternyata mendapatkan respon positif dari pemain berusia 26 tahun itu.
"Saya masih mempunyai kontrak dengan Liverpool, tapi akan sulit mengatakan tidak kepada Real Madrid. Ada banyak spekulasi di bursa transfer musim panas ini, tapi Anda tidak pernah tahu sampai sebuah penawaran diajukan. Saya sudah berbicara dengan Brendan Rodgers dan ia tahu apa yang saya inginkan," terang Suarez
Pemain berusia 26 tahun itu memiliki sebuah rekor pelanggaran disiplin di Inggris dan dia juga didenda dan dihukum selama musim 2011/2012 karena melakukan rasis terhadap pemain Manchester United Patrice Evra.
Suarez yang juga pernah dihukum karena menggigit seorang lawan ketika dia bermain untuk klub Belanda Ajax, musim lalu menjadi pencetak gol terbanyak bagi Liverpool, dan berada di posisi kedua di bawah pemain Manchester United Robin van Persie, sebagai pencetak gol terbanyak di liga utama Inggris dengan 23 gol.
(wbs)