Pundi-pundi uang Setan Merah

Selasa, 04 Juni 2013 - 07:42 WIB
Pundi-pundi uang Setan Merah
Pundi-pundi uang Setan Merah
A A A
Sindonews.com - Manchester United (MU) tak hanya menyabet gelar juara Liga Primer musim ini. The Red Devils, julukan MU, juga menempati posisi puncak dalam pendapatan dari siaran televisi.

Tidak mengherankan jika MU semakin kaya dari tahun ke tahun. Rekening semakin gendut karena pemasukan selalu meningkat. Klub yang musim depan akan diasuh David Moyes itu memiliki banyak sumber pendapatan. Bukan hanya dari sponsorship, penjualan merchandise,atau bonus. Juga pembagian keuntungan penayangan pertandingan. Tingginya popularitas MU membuat aksi Wayne Rooney dkk disaksikan banyak orang.

Karena itulah, mayoritas jadwal The Red Devils ditayangkan langsung. Tercatat ada 25 laga yang disiarkan secara live sepanjang musim 2012/2013. Hasilnya, MU menerima 60,8 juta pounds (sekitar Rp898 miliar). Itu meningkat sekitar 500.000 pounds dari edisi sebelumnya. Pendapatan tersebut bisa dirinci sebagai berikut. Pembagian sama rata dengan peserta Liga Primer lainnya sebesar 13,8 juta pounds. Kompensasi penggunaan fasilitas mencapai 12,9 juta pounds dan 15,1 juta pounds dari keuntungan pembayaran. Sementara pemasukan televisi luar negeri menembus 18,9 juta pounds.

“Agar kompetisi tetap berlangsung seimbang, Anda harus punya sistem pembagian keuntungan secara adil dan merata. Distribusinya disesuaikan dengan kontribusi atau pengaruh setiap tim terhadap pemasukan untuk liga,” ungkap ahli keuangan sepak bola dan profesor bisnis dari Universitas Coventry Simon Chadwick, dilansir Independent. Melimpahnya uang yang didapat MU bisa dimaklumi.

MU memiliki lebih banyak penggemar ketimbang klub lainnya. Konon, terdapat lebih dari 300 juta MU Loversdi seluruh dunia. Jaringan media on-line MU juga paling sering dikunjungi orang. Terbukti, akun FacebookMU disukai sekitar 32.800.000 orang dan 5.270 YouTube subscriber. Apalagi, musim ini merupakan momen bersejarah. Pada periode ini MU dinobatkan sebagai klub paling sukses di Liga Primer setelah merengkuh gelar ke-20. Kemudian menjadi akhir era SirAlex Ferguson di Old Trafford. Faktanya, laga penutup kontra West Bromwich Albion (WBA) disaksikan puluhan juta pasang mata.

Hanya MU yang pemasukannya dari siaran televisi menginjak angka 60 juta pounds. Sementara klub lainnya tidak lebih dari 58 juta pounds. Manchester City (Man City), misalnya. Meski berstatus juara Liga Primer 2011/2012, hanya 22 pertandingan yang disiarkan secara langsung. The Citizenshanya menerima 58,1 juta pounds dari sektor tersebut. Itu merosot 2,5 juta pounds dari sebelumnya. Situasi ini terjadi karena prestasi tim yang baru saja ditinggalkan Roberto Mancini itu kurang mentereng.

Sebelumnya Man City memanaskan persaingan hingga akhir sebelum menunduki singgasana. Sekarang, Man City tidak bisa berbuat banyak. Yang membuat pertandingan Yaya Toure dkk tetap disaksikan adalah suksesnya melangkah ke final Piala FA dan pemecatan Mancini. Fansingin tahu seperti apa Man City tanpa nakhoda asal Italia itu. Terbukti, laga penutup kontra Norwich City dilihat jutaan orang dan mendatangkan tambahan 3,8 juta pounds. Pemasukan klub-klub lainnya juga tidak sebanding dengan MU. Meski demikian, bagi sebagian terjadi peningkatan.

Chelsea yang 16 pertandingan disiarkan langsung menggondol 55 juta pounds atau naik 600.000 pounds. Sementara Arsenal (22 siaran langsung) menangguk 57,1 juta pounds, melonjak 900.000 pounds. Menariknya, pemasukan anggota papan bawah tidak terlalu jauh dengan tim-tim di atasnya. Meski lebih rendah 3,5 juta pounds, Queens Park Rangers (QPR) yang dipastikan terjun ke Divisi Championship menerima 39,7 juta pounds. Itu hanya terpaut 15,1 juta pounds dari Liverpool yang menempati peringkat 7.

Untuk musim 2013/2014, pendapatan dari siaran televisi dipastikan bertambah. Itu karena Liga Primer sudah menandatangani kontrak dengan BTdan Skyselama tiga tahun. Konon, nilainya mencapai 5,5 miliar pounds. Kerja sama itu membuat juara Liga Primer berikutnya berpotensi mendulang 100 juta pounds dan tim degradasi meraup 63 juta pounds. Besarnya pemasukan dari siaran televisi pada musim depan turut dipengaruhi melonjaknya penonton luar negeri.

Menurut analisis, uang dari televisi asing selama kurun waktu 2007–2010 sebesar 625 juta pounds. Untuk tiga tahun ke depan diprediksi meroket menjadi 1,2 miliar pounds.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5770 seconds (0.1#10.140)