Ogah terjegal, Elang Jawa bertekad buang sial

Selasa, 04 Juni 2013 - 15:33 WIB
Ogah terjegal, Elang...
Ogah terjegal, Elang Jawa bertekad buang sial
A A A
Sindonews.com - PSS Sleman bertekad mengakhiri tren negatif dalam dua laga terakhir yang dijalani. Tim Elang Jawa menargetkan kemenangan saat menjamu Persires Banjarnegara dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (5/6) malam.

Dua laga tanpa kemenangan memang menjadi beban tersendiri bagi kebanggaan publik Sleman. Diimbangi Persekap Pasuruan 1-1 dan menelan kekalahan 0-1 dari PSBI Blitar, seolah bukan mencerminkan tim bertabur pemain bintang.

Persires Banjarnegara pun bakal dijadikan pelampiasan di depan publik Slemania dan Brigata Curva Sud, suporter setia PSS Sleman. Pelatih PSS Sleman Yusak Sutanto mengaku optimistis bisa mengalahkan Persires, sekaligus memangkas poin dari pemuncak klasemen Persekap. Tim besutannya juga sangat antusias menyambut tim yang berkandang di Stadion Soemitro Kolopaking ini. "Targetnya jelas menang. Kami optimistis bisa mewujudkan target," katanya, kemarin.

Yusak mengaku sudah mengantongi kekuatan calon lawan yang bakal dihadapi tersebut. Strategi juga sudah disiapkan untuk mewujudkan Persires pulang dengan tangan hampa. "Kami sudah mengantongi kekuatan Persires. Mereka memiliki kelebihan, tapi kita juga memiliki strategi
khusus menghadapi mereka,"imbuhnya.

Di mata Yusak, Persires memiliki dua pemain asing yang cukup berbahaya, masing-masing beroperasi di tengah dan depan. Kedua pemain ini memiliki peran sentral dalam permainan tim. Selain itu, Persires juga memiliki mobilitas tinggi dalam menggulirkan permainan, transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya juga lumayan bagus.

Secara umum, Yusak menilai kekuatan Persires masih di bawah Persekap Pasuruan, tim terakhir yang dihadapi PSS Sleman yang berakhir imbang 1-1 di Jawa Timur. Atas dasar itulah pelatih percaya diri Anang Hadi dkk bisa mengamankan tiga poin. "Kami optimistis bisa mengalahkan mereka. Apalagi kita main di kandang sendiri," ujarnya.

Untuk materi pemain yang disiapkan, Yusak masih enggan membeberkan, termasuk apakah striker Noh Alamshah bakal dimainkan sejak menit pertama. Namun, dilihat dari sejumlah latihan yang digelar menjelang laga dalam beberapa hari terakhir, striker Singapura yang akrab disapa
Along, akan diistirahatkan.

Formasi 4-4-2 tetap akan diusung, yang kemungkinan besar akan menduetkan Monieaga Bagus Suwardi dengan Fajar Listyantara yang selama ini lebih banyak berperan sebagai gelandang serang. Perubahan kemungkinan hanya terjadi di lini depan, untuk lini tengah dan belakang kemungkinan tidak ada perubahan yang signifikan.

Sementara itu, Manajer Persires Banjarnegara, Borgo Pane menegaskan, kedatangannya ke Sleman tidak hanya sekedar menyerahkan poin kepada tuan rumah. Dia mengaku sudah mengintip kekuatan PSS saat menjalani laga away di Jawa Timur. "Target main di Sleman adalah mencuri poin,"
tegasnya.

Borgo mengakui, PSS Sleman menjadi salah satu tim favorit yang berpeluang besar menjadi kampiun grup. "Namun, kami memiliki kekuatan yang berasal dari semangat juang pemain muda. Pemain sangat antusias meladeni tim yang berjubel pemain bintang," ungkapnya.

Persires juga memiliki modal di lini depan. Striker Santo Pramudik yang pada laga sebelumnya ditahan imbang kacamatan kontra Persekap absen, sudah bisa dimainkan kembali. Santo bakal berduet dengan Yoga untuk membombardir benteng pertahanan PSS. "Kami instruksikan untuk
bermain menyerang sejak menit awal," ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7059 seconds (0.1#10.140)