Dendam kesumat Darchinyan terhadap Donaire

Dendam kesumat Darchinyan terhadap Donaire
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia di dua divisi, Vic Darchinyan, merasa lebih lapar dari sebelumnya, dan mencoba untuk mendapatkan pertarungan besar melawan Nonito Donaire. Kendati Donaire telah kehilangan sabuk bantam super WBO, namun Darchinyan masih menyimpan dendam terhadap petinju asal Filipina itu.
Enam tahun lalu, ketika masih berlaga di kelas terbang, Darchinyan terpaksa kehilangan gelar IBO/IBF, setelah kalah TKO di ronde kelima dari Donaire, dan kekalahan itu membuat petinju asal Armenia itu menderita kekalahan pertama dalam karirnya. "Kekalahan pertama saya dari Nonito adalah kejutan untuk semua orang termasuk saya. Itu adalah kekalahan yang membuat saya sangat ingin melakukan balas dendam."
Sementara itu, di penampilan terakhirnya, Darchinyan, yang saat ini telah berusia 37 tahun, berhasil mencatatkan kemenangan TKO di ronde keempat atas Javier Gallo, 11 Mei lalu. "Saya merasa bagus di sana. Sekarang saya siap untuk pertarungan besar. Pertarungan dengan Nonito Donaire akan memiliki arti khusus bagi saya. Ini adalah pertandingan ulang yang selalu saya inginkan."
Keinginan Darchinyan itu juga mendapatkan dukungan dari manajernya, Frank Espinoza. Bahkan, menurutnya, pertarungan melawan Filipino Flash itu akan dengan mudah dapat dibuat. "Mereka berdua bekerja dengan Top Rank Promotions dan sekarang waktu yang tepat untuk mereka berdua," kata Espinoza.
"Vic sangat termotivasi untuk laga ini. Setiap petinju menginginkan kesempatan untuk membalas kekalahan," tambahnya.
Enam tahun lalu, ketika masih berlaga di kelas terbang, Darchinyan terpaksa kehilangan gelar IBO/IBF, setelah kalah TKO di ronde kelima dari Donaire, dan kekalahan itu membuat petinju asal Armenia itu menderita kekalahan pertama dalam karirnya. "Kekalahan pertama saya dari Nonito adalah kejutan untuk semua orang termasuk saya. Itu adalah kekalahan yang membuat saya sangat ingin melakukan balas dendam."
Sementara itu, di penampilan terakhirnya, Darchinyan, yang saat ini telah berusia 37 tahun, berhasil mencatatkan kemenangan TKO di ronde keempat atas Javier Gallo, 11 Mei lalu. "Saya merasa bagus di sana. Sekarang saya siap untuk pertarungan besar. Pertarungan dengan Nonito Donaire akan memiliki arti khusus bagi saya. Ini adalah pertandingan ulang yang selalu saya inginkan."
Keinginan Darchinyan itu juga mendapatkan dukungan dari manajernya, Frank Espinoza. Bahkan, menurutnya, pertarungan melawan Filipino Flash itu akan dengan mudah dapat dibuat. "Mereka berdua bekerja dengan Top Rank Promotions dan sekarang waktu yang tepat untuk mereka berdua," kata Espinoza.
"Vic sangat termotivasi untuk laga ini. Setiap petinju menginginkan kesempatan untuk membalas kekalahan," tambahnya.
(nug)