Persijap fokus hadapi Persiba dan Arema
Persijap fokus hadapi Persiba dan Arema
A
A
A
Sindonews.com – Lini depan Persijap Jepara belum sepenuhnya menggigit. Terbukti, meski memiliki banyak peluang, duet striker Agung Supriyanto dan Viktor tak mampu menjebol gawang Persepar Palangkaraya. Bahkan pada laga yang disaksikan ribuan pendukung setianya Jatman dan Banaspati, Persijap hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Kegagalan memetik poin penuh, mengisyaratkan Persijap belum sepenuhnya menjadi tim yang menakutkan di kandang sendiri, meski pada laga sebelumnya kontra Persibo Bojonegoro menang telah 4-0 akhir pekan lalu. Persijap gagal membongkar strategi “parkir bus” alias bertahan total yang diterapkan oleh Bima Sakti dkk.
Persijap Jepara harus berbenah mengingat dalam waktu dekat bakal menghadapi dua home yakni kontra Persiba Bantul dan Arema Malang di stadion Gelora Bumi Kartini 13 dan 15 Juni mendatang.
Dua laga home tersebut Laskar Kalinyamat wajib menang, jika masih tetap berambisi lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan. Jika kembali gagal memetik poin penuh maka Persijap akan semakin tertinggal dari tim-tim lainya untuk memburu tiket ISL.
Saat ini Persijap bertengger di posisi 10 klasmen sementara Indonesia Premier League (IPL) dengan 11 poin.
Pelatih Persijap Raja Isa menilai, kegagalan anak-anak asuhnya bukan karena Persijap bermian tidak maksimal. Dia menilai Evaldo dkk sudah bermain dengan baik, dan memiliki semangat juang yang tinggi.
" Secara hasil memang mengecewakan, karena hanya mendapatkan satu poin di kandang sendiri. Tetapi secara permainan saya puas. Anak-anak tampil maksimal,” ujarnya.
Hanya saja, kata Pelatih asal Malaysia ini, penyelesaian akhir yang dilakukan masih kurang baik, sehinga setiap peluang emas selalu berhasil digagalkan oleh pemain Persepar. Menurutnya hal itu karena kurang beruntung saja.
Strategi yang diterapkan juga sudah berjalan dengan baik. Bahkan sepanjang 90 menit waktu pertandingan Persijap mampu menguasai jalannya pertandingan.
”Permainan sudah bagus, sudah menunjukan karakter Persijap yang sesungguhnya. Memang penyudahan (Finishing) kita masih kurang beruntung,”ujarnya.
Ditanya apakah karena ada faktor kelelahan karena mepetnya jadwal pertandingan, Raja Isa mengaku, hal itu tidak ditemukannya. Menurutnya, Evaldo dkk memiliki macth andurance yang cukup baik meski tenagganya terkuras pada partai sebelumnya melawan Persibo. “Kalau faktor kelalahan nggak ada. Semua melihat di stadion bagaimana Persijap bermain dengan baik,” tandasnya.
Raja Isa mengaku, menjelang dua laga home berikutnya kontra Persiba dan Arema, dirinya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terutama masalah lini depan dan konsitensi bermain.
Menjamu Persiba dan Arema tentu Raja Isa tidak ingin kehilangan poin lagi. Poin penuh wajib diraih oleh Persijap untuk mengankat posisi.”Setiap selesai pertandingan kita langsung melakukan evaluasi. Dan pasti ada kekurangan, tentu kekurangan ini yang akan kita perbaiki,” tandasnya.
Kegagalan memetik poin penuh, mengisyaratkan Persijap belum sepenuhnya menjadi tim yang menakutkan di kandang sendiri, meski pada laga sebelumnya kontra Persibo Bojonegoro menang telah 4-0 akhir pekan lalu. Persijap gagal membongkar strategi “parkir bus” alias bertahan total yang diterapkan oleh Bima Sakti dkk.
Persijap Jepara harus berbenah mengingat dalam waktu dekat bakal menghadapi dua home yakni kontra Persiba Bantul dan Arema Malang di stadion Gelora Bumi Kartini 13 dan 15 Juni mendatang.
Dua laga home tersebut Laskar Kalinyamat wajib menang, jika masih tetap berambisi lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan. Jika kembali gagal memetik poin penuh maka Persijap akan semakin tertinggal dari tim-tim lainya untuk memburu tiket ISL.
Saat ini Persijap bertengger di posisi 10 klasmen sementara Indonesia Premier League (IPL) dengan 11 poin.
Pelatih Persijap Raja Isa menilai, kegagalan anak-anak asuhnya bukan karena Persijap bermian tidak maksimal. Dia menilai Evaldo dkk sudah bermain dengan baik, dan memiliki semangat juang yang tinggi.
" Secara hasil memang mengecewakan, karena hanya mendapatkan satu poin di kandang sendiri. Tetapi secara permainan saya puas. Anak-anak tampil maksimal,” ujarnya.
Hanya saja, kata Pelatih asal Malaysia ini, penyelesaian akhir yang dilakukan masih kurang baik, sehinga setiap peluang emas selalu berhasil digagalkan oleh pemain Persepar. Menurutnya hal itu karena kurang beruntung saja.
Strategi yang diterapkan juga sudah berjalan dengan baik. Bahkan sepanjang 90 menit waktu pertandingan Persijap mampu menguasai jalannya pertandingan.
”Permainan sudah bagus, sudah menunjukan karakter Persijap yang sesungguhnya. Memang penyudahan (Finishing) kita masih kurang beruntung,”ujarnya.
Ditanya apakah karena ada faktor kelelahan karena mepetnya jadwal pertandingan, Raja Isa mengaku, hal itu tidak ditemukannya. Menurutnya, Evaldo dkk memiliki macth andurance yang cukup baik meski tenagganya terkuras pada partai sebelumnya melawan Persibo. “Kalau faktor kelalahan nggak ada. Semua melihat di stadion bagaimana Persijap bermain dengan baik,” tandasnya.
Raja Isa mengaku, menjelang dua laga home berikutnya kontra Persiba dan Arema, dirinya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terutama masalah lini depan dan konsitensi bermain.
Menjamu Persiba dan Arema tentu Raja Isa tidak ingin kehilangan poin lagi. Poin penuh wajib diraih oleh Persijap untuk mengankat posisi.”Setiap selesai pertandingan kita langsung melakukan evaluasi. Dan pasti ada kekurangan, tentu kekurangan ini yang akan kita perbaiki,” tandasnya.
(wbs)
Explore More