Tanpa kostum utama, PSSI takut Bung Karno bangkit

Jum'at, 07 Juni 2013 - 17:19 WIB
Tanpa kostum utama, PSSI takut Bung Karno bangkit
Tanpa kostum utama, PSSI takut Bung Karno bangkit
A A A
Sindonews.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti geram atas perilaku promotor Nine Sport yang dengan seenaknya mengadakan kesepakatan dengan pihak KNVB (PSSI-nya Belanda) soal jersey, sehingga Timnas Indonesia tidak bisa menggunakan jersey merah putih.

PSSI berhak meminta EO atau promotor agar berkordinasi dengan transparan dan gamblang tanpa harus ditutup-tutupi demi kelancaran pertandingan dan aturan baku yang sudah ditetapkan FIFA.

"Ingat, bahwa yang "didagangkan" juga adalah timnas Indonesia, yang punya kontribusi atas keberhasilan promotor menjual tiket pertandingan," tuturnya dalam keterangan persnya kepada wartawan.

Terkait soal kostum kebanggaan bangsa Indonesia, La Nyalla juga mengganggapnya bukan hal yang sepele. Bertindak sebagai tuan rumah, namun tidak bisa memakai kostum kandang, merupakan hal yang sangat prinsip.

" Ini semua kesalahan EO atau promotor yang menjual terlalu murah semangat kebangsaan. Kami takut Bung Karno bangkit dari kuburnya dan memarahi kami. Karena itu, kedepan bila EO mau memperoleh izin kami akan tanda tangan kesepakatan yang harus mereka laksanakan untuk Timnas indonesia,"t andas La Nyalla.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7847 seconds (0.1#10.140)