Rodman heran LeBron dibandingkan dengan Jordan

Minggu, 09 Juni 2013 - 01:07 WIB
Rodman heran LeBron...
Rodman heran LeBron dibandingkan dengan Jordan
A A A
Sindonews.com - Sambutan positif yang terus mengalir terhadap LeBron James sudah tak terbantahkan lagi. Tapi apa jadinya jika penampilan pemain Miami Heat dibandingkan dengan legenda NBA, Michael Jordan. Hal inilah yang diungkapkan mantan pemain Chicago Bulls, Dennis Rodman.

Baginya, popularitas LeBron belum dapat menyamai Jordan. Bahkan jika ia bermain di era 80' an atau 90' an, maka ia tetap dianggap sebagai pemain biasa. Lain halnya dengan Jordan, di mana kharismanya terus mendapatkan pujian dari pecinta basket di seluruh dunia.

"Tidak ada hal yang istimewa melihat penampilan LeBron. Jika dia bermain di akhir akhir '80-an dan awal 90-an, saya rasa ia bisa dikatakan sebagai pemain biasa. Bahkan ia tidak bisa meniru popularitas yang dimiliki Jordan. Pasalnya, apa yang dia lakukan selalu terlihat berkharisma," aku Rodman seperti dilansir ESPN, Sabtu (8/6/2013).

"Saya menyadari kemampuan yang dimiliki LeBron. Tapi jika saya membandingkan antara dirinya dengan Jordan, maka ia tidak akan terlihat apa-apa. Saya sedikit lelah mendengarkan ocehan orang-orang yang membandingkan mereka berdua. Padahal jelas dari era mereka bermain sangatlah berbeda, man," sambungnya.

Rodman yang mampu membawa Chicago merebut tiga gelar NBA bersama Jordan pada tahun 1996 hingga 1998, mengakui bahwa sewaktu Jordan berusia 28 tahun, ia rata-rata mencetak 40 poin selama menjalani pertandingan di NBA.

Sehingga, jika kesuksesan Chicago berada di era seperti ini maka Rodman merasa timnya mungkin bisa menaklukan keperkasaan Heat yang juga sekaligus juara bertahan musim lalu. "LeBron datang pada usia di permainan pada waktu yang tepat. Sementara Jordan datang ke pertandingan maka ia mungkin bisa mengalahkan popularitasnya sebagai pemain yang kini dipuji. Sebab ia mampu keluar dari tekanan dan melempar bola."

"Sedangkan LeBron tidak bisa melakukan itu. Karena yang saya lihat pada saat ini, adalah semua pemain selalu mengeluh tentang pelanggaran atau keputusan wasit. Jelas dia memiliki bakat, tapi pada era sebelumya, kami punya pemain yang tak kalah cerdas," pungkasnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9443 seconds (0.1#10.140)