Xavi: Mourinho tak meninggalkan warisan di Madrid
A
A
A
Sindonews.com – Gelandang Barcelona Xavi Hernandes melontarkan kritikan kepada mantan pelatih Real Madrid Jose Mourinho. Dia mengungkapkan ketidaksukaannya kepada gaya permainan yang diterapkan Mourinho selama tiga tahun berada di Santiago Bernabeau.
Bahkan menurut Xavi, Mou sama sekali tidak meinggalkan warisan di Madrid.
“Saya tidak ingin orang mengatakan saya selalu menyerang Mourinho sebab saya tidak bermaksud demikian tapi kenyataannya saya tidak menyukai rencana bermainnya di lapangan,” ujar Xavi kepada Sport, Minggu (9/6/2013).
“Saya terpesona oleh Real Madrid dari Galacticos. Saya tergila-gila menonton mereka bermain karena mereka punya ide dan konsep tapi Real Madrid bersama Mourinho tidak memiliki semua ini, Mereka tidak meninggalkan warisan untuk masa depan.”
Lebih lanjut Xavi juga mengomentari kegagalan tim Spanyol khususnya Barcelona dan Real Madrid di Liga Champions musim ini. Kedua wakil Spanyol itu harus menghentikan langkahnya di babak semifinal Liga Champions dan ini menjadi kegagalan dalam dua musim terakhir.
“Kami (barca dan Madrid) dua tahun terakhir gagal di semifinal dan itu tidaklah normal.”
Bahkan menurut Xavi, Mou sama sekali tidak meinggalkan warisan di Madrid.
“Saya tidak ingin orang mengatakan saya selalu menyerang Mourinho sebab saya tidak bermaksud demikian tapi kenyataannya saya tidak menyukai rencana bermainnya di lapangan,” ujar Xavi kepada Sport, Minggu (9/6/2013).
“Saya terpesona oleh Real Madrid dari Galacticos. Saya tergila-gila menonton mereka bermain karena mereka punya ide dan konsep tapi Real Madrid bersama Mourinho tidak memiliki semua ini, Mereka tidak meninggalkan warisan untuk masa depan.”
Lebih lanjut Xavi juga mengomentari kegagalan tim Spanyol khususnya Barcelona dan Real Madrid di Liga Champions musim ini. Kedua wakil Spanyol itu harus menghentikan langkahnya di babak semifinal Liga Champions dan ini menjadi kegagalan dalam dua musim terakhir.
“Kami (barca dan Madrid) dua tahun terakhir gagal di semifinal dan itu tidaklah normal.”
(irc)