United incar new Makelele dari Monaco
A
A
A
Sindonews.com - Manchester United dikabarkan tengah mengincar gelandang bertahan milikAS Monaco, Namplays Mendy. Penampilan impresifnya bersama Monaco menjadi alasan tim berjuluk Setan Merah itu ingin memboyongnya pada bursa transfer musim panas ini.
Pelatih Monaco, Claudio Ranieri menyebut Mendy sebagai new Claude Makelele. Gaya bermain Mendy mengingatkan Ranieri kepada sosok legenda sepakbola asal Prancis itu. Sayang, allenatore asal Italia itu harus melepaskan Wendy pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain berusia 20 tahun itu dikabarkan meminta Monaco untuk melepaskannya pada bursa transfer musim panas ini. Keinginannya untuk segera mengadakan pembicaraan dengan United membuat Ranieri kecewa berat.
“Saya tak mengerti sikap dia. Melihat dia bermain, maka saya mengatakan dia adalah Makelele kami. Saya mempercayainya dan saya menurunkannya dalam permainan,” ungkap Ranieri seperti dikutip Dailymail, Senin (10/6/2013)
“Saya pikir dia akan melewatkan kesepakatan hebat tapi itu adalah hidupnya bukan milik saya. Dia lebih memilih untuk mendengarkan apa kata saudara dan agenya. Ini adalah hal yang sangat disayangkan,” pungkasnya.
Pelatih Monaco, Claudio Ranieri menyebut Mendy sebagai new Claude Makelele. Gaya bermain Mendy mengingatkan Ranieri kepada sosok legenda sepakbola asal Prancis itu. Sayang, allenatore asal Italia itu harus melepaskan Wendy pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain berusia 20 tahun itu dikabarkan meminta Monaco untuk melepaskannya pada bursa transfer musim panas ini. Keinginannya untuk segera mengadakan pembicaraan dengan United membuat Ranieri kecewa berat.
“Saya tak mengerti sikap dia. Melihat dia bermain, maka saya mengatakan dia adalah Makelele kami. Saya mempercayainya dan saya menurunkannya dalam permainan,” ungkap Ranieri seperti dikutip Dailymail, Senin (10/6/2013)
“Saya pikir dia akan melewatkan kesepakatan hebat tapi itu adalah hidupnya bukan milik saya. Dia lebih memilih untuk mendengarkan apa kata saudara dan agenya. Ini adalah hal yang sangat disayangkan,” pungkasnya.
(irc)