Memburu pemain berbakat di Bumi Sriwijaya
Memburu pemain berbakat di Bumi Sriwijaya
A
A
A
Sindonews.com -Talent scouting dari Pertamina kembali membidik pemain-pemain muda usia antara 13-16 tahun di Palembang. Bukan hanya di Palembang, kali ini, pencari bakat dari perusahaan milik negara yang bertajuk ‘Pertamina Soccer Stars’ secara serentak mencari bakat-bakat muda di enam kota Indonesia.
Palembang, Jakarta, Balikpapan, Malang, Makassar, dan Sorong menjadi kota yang akan diincar Pertamina untuk talenta-talenta muda tersebut. Nantinya, melalui Pertamina Soccer Stars, calon-calon pemain masa depan Indonesia tersebut akan diberikan beasiswa selama tiga tahun di Pertamina Soccer School Jakarta.
Menurut External Relation Marketing Operation Region II, Robert MV, kegiatan Pertamina Soccer Stars sendiri akan dimulai di Balikpapan di Stadion Persiba dan Malang di Stadion Kahuripan, Turen, pada 22-23 Juni 2013.
Sementara untuk Palembang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya dan Makasar di Stadion Andir Mattalatta, pada t29-30 Juni 2013. Kemudian disusul di Sorong di lapangan sepak bola pangkalan Angkatan Laut (Lanal), 5-6 Juli, serta di Jakarta di lapangan Simprug pada 6-7 Juli.
''Kita mengharapkan di masing-masing kota terjaring 500 peserta yang akan mengikuti seleksi selama dua hari. Untuk hari pertama seleksi tersebut mencakup tes keterampilan dan small side games. Sedangkan pada hari kedua, seleksi nya masuk pada tes fisik dan permainan 11 versus 11,” ujarnya.
Setelah melewati fase seleksi dua hari tersebut, sambungnya, pihak Pertamina Soccer Stars akan mengumumkan dan menentukan 8 pemain muda terbaik yang berbakat, yang nantinya akan dilatih di Bandung selama satu minggu. Saat melakukan trainning champ, 48 pemain itu akan dilatih oleh Pertamina Soccer School yang terdiri dari pelatih AC Milan Academy dan pelatih lokal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
''Pada 2012 lalu, tim Pertamina Indonesia All Star team chalenge, berhasil menjuarai kembali Milan Day Intessa San Paolo di Italia, serta menjadi satu-satunya negara pertama yang berhasil meraih tiga kali juara berturut-turut. Dari hasil seleksi yang diadakan pertamina ini,juga ada pemain yang masuk dalam Timnas U-14 di Malaysia tahun 2012 lalu, yakni Handika Bayangkara dan Azis,” tutupnya.
Palembang, Jakarta, Balikpapan, Malang, Makassar, dan Sorong menjadi kota yang akan diincar Pertamina untuk talenta-talenta muda tersebut. Nantinya, melalui Pertamina Soccer Stars, calon-calon pemain masa depan Indonesia tersebut akan diberikan beasiswa selama tiga tahun di Pertamina Soccer School Jakarta.
Menurut External Relation Marketing Operation Region II, Robert MV, kegiatan Pertamina Soccer Stars sendiri akan dimulai di Balikpapan di Stadion Persiba dan Malang di Stadion Kahuripan, Turen, pada 22-23 Juni 2013.
Sementara untuk Palembang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya dan Makasar di Stadion Andir Mattalatta, pada t29-30 Juni 2013. Kemudian disusul di Sorong di lapangan sepak bola pangkalan Angkatan Laut (Lanal), 5-6 Juli, serta di Jakarta di lapangan Simprug pada 6-7 Juli.
''Kita mengharapkan di masing-masing kota terjaring 500 peserta yang akan mengikuti seleksi selama dua hari. Untuk hari pertama seleksi tersebut mencakup tes keterampilan dan small side games. Sedangkan pada hari kedua, seleksi nya masuk pada tes fisik dan permainan 11 versus 11,” ujarnya.
Setelah melewati fase seleksi dua hari tersebut, sambungnya, pihak Pertamina Soccer Stars akan mengumumkan dan menentukan 8 pemain muda terbaik yang berbakat, yang nantinya akan dilatih di Bandung selama satu minggu. Saat melakukan trainning champ, 48 pemain itu akan dilatih oleh Pertamina Soccer School yang terdiri dari pelatih AC Milan Academy dan pelatih lokal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
''Pada 2012 lalu, tim Pertamina Indonesia All Star team chalenge, berhasil menjuarai kembali Milan Day Intessa San Paolo di Italia, serta menjadi satu-satunya negara pertama yang berhasil meraih tiga kali juara berturut-turut. Dari hasil seleksi yang diadakan pertamina ini,juga ada pemain yang masuk dalam Timnas U-14 di Malaysia tahun 2012 lalu, yakni Handika Bayangkara dan Azis,” tutupnya.
(aww)
Explore More