Mourinho The Happy One
A
A
A
Sindonews.com - Jose Mourinho menyebut dirinya sebagai 'The Happy One' (orang yang gembira) setelah diperkenalkan sebagai manajer baru Chelsea hari ini.
Pelatih berusia 50 tahun ini pertama menjadi manajer Chelsea tahun 2004 dan 2007 dan secara resmi menjadi Klik manajer klub London itu lagi pada tanggal 3 Juni.
"Saya adalah orang yang bahagia (the happy one)," kata Mourinho dalam jumpa pers.
Mourinho menyebut dirinya the Special One (orang yang istimewa) saat pertama menjadi manajer di Chelsea tahun 2004 sampai 2007.
"Lebih tenang? Saya rasa begitu. Saya menjalani masa terbaik dalam karier saya terkait pengetahuan," katanya.
Perspektif
"Saya harap, saya dapat bertahan sampai masa akhir kontrak. Bila klub gembira dan ingin saya tinggal, saya akan bertahan."
Ia menambahkan, "Saya mulai karir dalam manajemen tahun 2000. Saya merasa saya tahu semuanya, namun setelah 13 tahun baru disadari bahwa saya harus belajar setiap hari. Petualangan saya ke seluruh Eropa fantastis bagi saya, dengan berbagai negara, berbagai media."
"Pada usia 50, saya rasa saya masih sangat muda sebagai manajer dan saya merasa baru memulai periode baru. Apakah saya punya kepribadian berbeda? Tidak, namun yang jelas saya memiliki pendekatan dan perspektif yang berbeda."
Mantan manajer Real Madrid ini menggantikan Rafael Benitez di Stamford Bridge dan menandatangani kontrak empat tahun. Ia mengatakan ingin tetap berada di Stamford Bridge dalam masa kontraknya itu.
"Saya harap, saya dapat bertahan sampai masa akhir kontrak. Bila klub gembira dan ingin saya tinggal, saya akan bertahan," tambahnya.
Pelatih berusia 50 tahun ini pertama menjadi manajer Chelsea tahun 2004 dan 2007 dan secara resmi menjadi Klik manajer klub London itu lagi pada tanggal 3 Juni.
"Saya adalah orang yang bahagia (the happy one)," kata Mourinho dalam jumpa pers.
Mourinho menyebut dirinya the Special One (orang yang istimewa) saat pertama menjadi manajer di Chelsea tahun 2004 sampai 2007.
"Lebih tenang? Saya rasa begitu. Saya menjalani masa terbaik dalam karier saya terkait pengetahuan," katanya.
Perspektif
"Saya harap, saya dapat bertahan sampai masa akhir kontrak. Bila klub gembira dan ingin saya tinggal, saya akan bertahan."
Ia menambahkan, "Saya mulai karir dalam manajemen tahun 2000. Saya merasa saya tahu semuanya, namun setelah 13 tahun baru disadari bahwa saya harus belajar setiap hari. Petualangan saya ke seluruh Eropa fantastis bagi saya, dengan berbagai negara, berbagai media."
"Pada usia 50, saya rasa saya masih sangat muda sebagai manajer dan saya merasa baru memulai periode baru. Apakah saya punya kepribadian berbeda? Tidak, namun yang jelas saya memiliki pendekatan dan perspektif yang berbeda."
Mantan manajer Real Madrid ini menggantikan Rafael Benitez di Stamford Bridge dan menandatangani kontrak empat tahun. Ia mengatakan ingin tetap berada di Stamford Bridge dalam masa kontraknya itu.
"Saya harap, saya dapat bertahan sampai masa akhir kontrak. Bila klub gembira dan ingin saya tinggal, saya akan bertahan," tambahnya.
(wbs)