Hearn berupaya gelar laga Stevenson-Bellew di Liverpool
A
A
A
Sindonews.com - Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, mengatakan bahwa pertarungan antara juara baru di kelas berat ringan versi WBC, Adonis Stevenson, melawan Tony Bellew kemungkinan besar akan digelar di kandang Bellew di Liverpool, Inggris.
Kendati masih belum menemukan tanggal pasti, Bellew tetap akan bersiap-siap untuk menatap duel melawan Stevenson tersebut, dan Hearn menegaskan jika dirinya berusaha agar kontes pertarungan itu terjadi di depan penggemar Bellew. "Itu semua sangat tergantung pada sikap HBO. Jika mereka tidak tertarik terhadap Stevenson, maka terdapat peluang besar pertarungan akan digelar di Liverpool," tandas Hearn kepada Liverpool Echo.
"Jika HBO menginginkan Stevenson, maka lebih mungkin bahwa pertarungan akan dilaksanakan (di Kanada). Permainan sedikit berubah, karena kemenangan mengesankan (Stevenson atas Chad Dawson, akhir pekan kemarin)."
Dalam pertarungan terakhirnya, Stevenson hanya membutuhkan waktu 76 detik di ronde pertama untuk merobohkan Dawson di Montreal, Quebec, Kanada. Namun, Bellew menebar ancaman kepada Stevenson bahwa petinju 35 tahun itu hanya mempunyai waktu yang pendek untuk menguasai sabuk WBC.
Kendati masih belum menemukan tanggal pasti, Bellew tetap akan bersiap-siap untuk menatap duel melawan Stevenson tersebut, dan Hearn menegaskan jika dirinya berusaha agar kontes pertarungan itu terjadi di depan penggemar Bellew. "Itu semua sangat tergantung pada sikap HBO. Jika mereka tidak tertarik terhadap Stevenson, maka terdapat peluang besar pertarungan akan digelar di Liverpool," tandas Hearn kepada Liverpool Echo.
"Jika HBO menginginkan Stevenson, maka lebih mungkin bahwa pertarungan akan dilaksanakan (di Kanada). Permainan sedikit berubah, karena kemenangan mengesankan (Stevenson atas Chad Dawson, akhir pekan kemarin)."
Dalam pertarungan terakhirnya, Stevenson hanya membutuhkan waktu 76 detik di ronde pertama untuk merobohkan Dawson di Montreal, Quebec, Kanada. Namun, Bellew menebar ancaman kepada Stevenson bahwa petinju 35 tahun itu hanya mempunyai waktu yang pendek untuk menguasai sabuk WBC.
(nug)