PSIR berpeluang dapat tiga angka gratis

Kamis, 13 Juni 2013 - 13:56 WIB
PSIR berpeluang dapat...
PSIR berpeluang dapat tiga angka gratis
A A A
Sindonews.com – PSIR Rembang gagal mencuri poin dari Persepar Palangkaraya setelah tumbang 2-0 pada laga lanjutan Indonesia Premier League IPL, di stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Rabu (12/6).

Namun, kehilangan poin di kandang Persepar itu akan terbalas karena PSIR berpeluang mendapatkan tiga poin secara cumta – cuma dari Persibo Bojonegero, pasalnya tim berjuluk Laskar Angkling Darma ini terancam bubar.

Hal ini menyusul adanya sanksi dari Komdis PSSI yang melarang sejumlah pemain Persibo melakukan aktifitas sepak bola di tanah air. Sanksi ini diberikan karena komdis menilai Persibo telah melakukan tindakan yang tidak patut di sepak bola yakni berpura-pura cedera, ketika Persibo melawan Sunray Cave JS Sun Hei pada pertandingan Grup F di Piala AFC di Mongkok Stadium pada 9 April 2013 lalu.

Atas dasar itu komdis menjatuhkan hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup kepada official tim yang terdiri dari Gusnul Yakin (pelatih), Bambang Pramuji (asisten pelatih), Imam Nurcahyo (media officer), dan Nur Yahya (manajer).

Selaian itu Komdis juga menjatuhkan sanksi kepada para pemain, Wahyu Teguh, Tri Rahmad Priadi, Bayu Andra Cahyadi, dan Eka Angger Iswanto. Keempat pemain ini mendapatkan larangan selama dua tahun.

Kemudian Didik Bagus Triyono, Sigit Meiko Susanto, Rendy Saputra, Panggah Wadyantara, dan Happy Kurniawan Dwi Putra mendapatkan hukuman lebih ringan, yakni dihukum satu tahun dengan masa percobaan dua tahun.

Manajer tim PSIR Siswanto mengaku, belum mendapatkan kepastian dari Persibo apakah pertandingan akan digelar atau tidak. Namun, meski begitu, kata Siswanto pasukan Laskar Dampo Awang tetap berangkat ke Bojonegoro.”Kita tetap berangkat ke Bojonegoro, hari ini (kemarin) dari Palangkaraya langsung ke Bojonegoro. Kami tidak memikirkan apakah pertandingan digelar atau tidak, yang penting kami berangkat dulu,” ujarnya.

Siswanto mengaku, PSIR tetap berharap pertandingan dapat dilangsungkan sesuai dengan jadwal. Apalagi pasukannya sudah berangkat ke Bojonegoro. “Secara tim kita siap, dan kita ingin pertandingan tetap dilaksanakan, “imbuhnya.

Dia berharap apabila memang nantinya pertandingan batal dilaksanakan, maka Dia berharap LPIS selaku operator liga menerapkan aturan yang ada dengan melakukan pengurangan tiga poin pada tim yang kalah WO. Pasalnya, Siswanto mengaku, selama ini LPIS tidak pernah melakukan pemotongan jumlah poin pada tim-tim yang kalah WO.

“Padahal hal itu kan sudah menjadi aturan tim yang kalah dikurangi tiga poin. Harusnya ini diberlakukan demi tetap tertibnya kompetisi,” ujarnya.
Sementara itu pelatih PSIR Haryanto mengaku, tetap mempersiapkan timnya dengan baik meski belum ada kepastian pertandingan akan digelar atau tidak.

Cristian Lenglolo dkk akan tetap melakukan latihan, untuk menjaga kondisi.”Kita nanti setelah sampai Bojonegoro akan tetap latihan, tapi hanya latihan ringan untuk menjaga kondisi. Kami tetap mempersiapkan tim,” ujarnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0248 seconds (0.1#10.140)