Dipermalukan Persikabo, PSIS tetap di puncak

Kamis, 13 Juni 2013 - 20:30 WIB
Dipermalukan Persikabo,...
Dipermalukan Persikabo, PSIS tetap di puncak
A A A
Sindonews.com - PSIS Semarang menelan kekalahan perdana di kandang sendiri Stadion Jatidiri, ketika menjamu tamunya, Persikabo Bogor, dalam laga lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia, Kamis (13/6). Pada pertandingan yang disaksikan tidak kurang dari 18 ribu pasang mata itu, PSIS menelan kekalahan 2-1. Meski kalah, PSIS tetap berada di puncak klasmen sementara Grup II dengan 31 poin.

Dua gol kemenangan Persikabo dipersembahkan oleh Aliyudin pada menit 21 dan 40, sedangkan gol balasan PSIS di cetak oleh Hari Nur di menit 55. Persikabo Bogor tampaknya menjadi momok bagi PSIS. Pasalnya, dari 15 kali pertandingan yang sudah dijalani PSIS sepanjang kompetisi Divisi Utama PT LI, hanya Persikabo, yang bisa mengalahkan PSIS. Pada pertandingan putaran pertama di Stadion Cibinong Kabupaten Bogor, anak-anak asuh Firmandoyo dipaksa menyerah 2-0.

Pada pertandingan kali ini, PSIS yang mengusung ambisi balas dendam, langsung menyerang sejak kick off babak pertama dimulai. Pada menit ketiga, Hari Nur membuka peluang untuk tuan rumah. Menerima umpan dari I Nyoman Sukarja, Hari Nur berhasil melesakan tendakan keras ke arah gawang. Sayangnya, tendangannya melebar ke kiri gawang Persikabo yang dijaga Agus Rohman.

Sama-sama berstatus tim unggulan di Grup II, kedua tim saling mempertontonkan jual-beli serangan. Persikabo pun tak mau tinggal diam. Pada menit ke-10, Persikabo gantian mengancam gawang PSIS, namun tendangan Cristiano Lopez masih cukup lemah, sehingga dengan mudah diantisipasi Catur Adi Nugroho.

Sayang tuan rumah yang mendapatkan dukungan penuh dari ribuan supporter setia mereka Panser Biru dan Snex, justru kecolongan. Pada menit ke-21, striker mungil Persikabo, Aliyudin, mejadi mimpi buruk bagi tuan rumah.

Menerima umpan crossing dari dari kiri pertahanan PSIS, Ali Yudin yang berhasil lolos dari kawalan pemain belakang PSIS, sukses menggelontor bola ke gawang PSIS yang dijaga Catur Adi Nugroho.

Tertinggal satu gol, membuat Imral ”Korea” Usman makin meningkatkan serangan. Pada menit ke-26, PSIS nyaris menyamakan kedudukan melalui I Nyoman Sukarja, namun saya tendangan Sukarja berhasil ditepis kiper. Meski bola sempat lepas tangkapan kiper, namun tidak ada kawan yang menyambut.

Di tengah upaya PSIS untuk menyamakan kedudukan, justru PSIS kembali lengah. Pada menit ke-40, Aliyudin berhasil memperdaya kiper PSIS untuk kali kedua, dan memperbesar keunggulan Persikabo menjadi 2-0. Keunggulan Persikabo ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSIS makin meningkatkan serangan, untuk mengejar ketertinggalan. Untuk menambah daya gedor, pelatih PSIS Firmandoyo memasukan Robby Fajar dengan menarik keluar I Nyoman Sukarja. Pada menit ke-55, Hari Nur akhirnya memecah kebuntuan tuan rumah. Menerima umpan matang dari Nurul Huda, pemain bermonor punggung 22 itu, sukses menggetarkan gawang Persikabo melalui sundulan kepalanya.

Namun sayang, gol Hari Nur ini menjadi gol satu-satunya untuk tuan rumah, pasalnya hingga babak kedua berakhir, skor 1-2 untuk Persikabo tetap bertahan. Pada babak kedua, sebenarnya PSIS lebih menguasai jalannya pertandingan, dan berhasil menciptakan banyak peluang, namun sayang belum mampu dimanfaatkan menjadi gol.

Banyaknya peluang yang tercipta dengan hanya satu gol, menunjukkan striker lokal PSIS masih belum mampu menjadi ujung tombak yang menakutkan bagi tim lawan. Dengan kata lain, PSIS masih memiliki ketergantungan terhadap Addison Alves yang selama putaran kedua ini menjadi mesin pencetak gol bagi PSIS. Sayang pada pertandingan tersebut Alves tidak bisa diturunkan karena mendapatkan akumulasi kartu.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0449 seconds (0.1#10.140)