Laskar Sultan Agung tumbang di Jepara

Jum'at, 14 Juni 2013 - 06:39 WIB
Laskar Sultan Agung...
Laskar Sultan Agung tumbang di Jepara
A A A
Sindonews.com - Persiba Bantul gagal mendulang poin setelah dikalahkan Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, tadi malam (13/6/2013). Ini adalah kekalahan pertama bagi tim Laskar Sultan Agung setelah dalam lima laga terakhir di IPL selalu meraih kemenangan.

Jalannya pertandingan tadi malam berlangsung dalam tempo cepat. Sejak kick off babak pertama, kedua tim menunjukkan permainan yang menjurus keras dan kasar. Bahkan, saat laga baru memasuki menit ke 20, wing bek kanan Persiba, Nopendi langsung diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Agung Supriyanto.

Eks pemain timnas era Pelatih Nil Maizar ini pun langsung memrotes keputusan sang pengadil. Namun, peraih predikat sebagai atlet terbaik Bantul pada 2011 tetap diusir dari lapangan.

Bermain dengan 10 pemain, kondisi sulit bagi Persiba. Tak heran, permainan menjadi milik tuan rumah yang lebih menguasai ball possesion maupun intensitas serangan. Sejumlah peluang dimiliki tim Laskar Kalinyamat. Namun kokohnya lini pertahanan Persiba membuat gawang tim kebanggaan publik Bantul yang dijaga Wahyu Tri Nugroho tetap perawan.

Gawang Persiba hampir terkoyak saat eks kiper timnas sudah keluar dari posisinya. Namun bola yang disodorkan pemain Persijap ke gawang tim tamu masih bisa dihalau oleh Danan Puspito. Eks pemain Persijap itu sukses mempertahankan kedudukan tetap imbang. Sampai akhir babak pertama kedudukan tetap kacamata.

Memasuki babak kedua, Persiba melakukan beberapa rotasi pemain salah satunya memasukkan striker Roberyo Kwateh menggantikan I Made Wirahadi. Pergantian diharapkan bisa melakukan penetrasi serangan ke gawang tuan rumah. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Laga babak
kedua baru berjalan delapan menit, gawang Wahyu Tri Nugroho kebobolan. Adalah striker Timnas U-23 Agung Supriyanto yang merobek gawang Persiba.

Tertinggal 0-1 tidak membuat Persiba patah arang. Persiba mencoba bangkit. Permainan Persiba lebih berani bermain terbuka. Namun, defisit pemain membuat serangan yang dibangun gagal dikonversi menjadi gol. Begitu juga Persijap, meski unggul jumlah pemain tidak mampu menggandakan keunggulan. Skor 1-0 untuk kemenangan Persijap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.

Usai laga, Persiba menyayangkan kepemimpinan wasit. Banyak keputusan yang merugikan tim besutan Sajutri Syahid. Beberapa keputusan yang dianggap kontroversial antara lain saat Ezequiel Gonzalez terjatuh, namun wasit tetap melanjutkan laga. Selain itu, kartu merah yang diberikan kepada Nopendi dianggap kurang tepat.

Atas kekalahan ini membuat Persiba gagal memuncaki klasemen IPL 2013. Pasalnya beberapa jam sebelumnya, Perseman Manokwari sukses menggilas tuan rumah Bontang FC lima gol tanpa balas. Persiba tetap berada di posisi kedua dengan 22 poin, raihan yang sama dikoleksi Semen Padang
FC, namun Persiba lebih unggul selisih gol. Sedangkan Perseman sukses mengambil alih puncak klasemen dengan 23 poin.

Kekalahan Persiba tadi malam seperti deja vu musim lalu. Ezequiel Gonzalez juga menelan kekalahan tipis, 0-1 dari tuan rumah pada 11 Februari 2012 lalu. Bedanya, gol semata wayang tuan rumah tadi malam dicetak oleh striker anyar Agung Supriyanto pada menit ke 53. Usai
kelahan ini, Persiba memiliki waktu jeda 10 hari sebelum menjalani laga selanjutnya menjamu Bontang FC di Stadion Sultan Agung Bantul.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0711 seconds (0.1#10.140)