PBR kembali raih hasil negatif
A
A
A
Sindonews.com – Hasil negatif kembali diperoleh Pelita Bandung Raya (PBR). Setelah kalah di derby Bandung, Selasa (11/6) lalu. The Boys Are Back kembali menelan pil pahit usai dikandaskan Persita Tangerang 0-2 di Stadion Mashud Wisnusaputra, Sabtu sore (15/6).
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, petaka menghampiri skuad asuhan pelatih asal Prancis, Daniel Darko Janackovic di babak kedua. Terus ditekan tuan rumah ditambah kartu merah yang diberikan wasit kepada Iman Faturahman akibat mengantongi dua kartu kuning, pertahanan PBR akhirnya goyah.
Luis Edmundo mengawali penderitaan Gaston Castano dan kawan-kawan setelah sukses menjebol gawang PBR yang dikawal Edi Kurnia pada menit 50. Striker andalan Persita, Cristian Carrascao melengkapi penderitaan PBR di masa injury time, tepatnya menit 92.
Tampil tanpa center back utamanya, Mijo Dadic yang mengalami masalah pada jempol kaki. Di 45 menit pertama, PBR yang mengandalkan duet striker Marwan Sayedeh dan Gaston Castano mampu mengimbangi permainan Persita.
Sayang di babak kedua, kekuatan PBR berkurang setelah wasit mengusir Iman Faturahman yang mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 50. Sebelumnya Iman mendapatkan mendapatkan kartu kuning pertama pada menit 33.
Kondisi tersebut mampu dimanfaatkan Persita yang unggul jumlah pemain. Memaksimalkan umpan dari sepak pojok, Luis Edmundo akhirnya sukses menjebol gawang PBR lewat sundulan kepala dan mengubah kedudukan jadi 1-0.
Setelah unggul, Pendekar Cisadane kian agresif melakukan serangan. Bahkan pada menit 62, Persita nyaris menggandakan keunggulan lewat sepakan Sirvi Arfani. Beruntung kiper Edi Kurnia mampu menepis bola dan membentur tiang gawang.
Ditengah upaya PBR membalas, Persita justru sukses menggandakan keunggulan pada menit-menit akhir pertandingan lewat Cristian Carrascao pada masa injury time. Skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga peluit akhir pertandingan.
“Hasil yang tentu saja sangat mengecewakan. Karena kita sangat membutuhkan tambahan poin untuk memperbaiki peringkat di klasemen,” ungkap pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic.
Dengan hasil ini, PBR masih tertahan di posisi 14 dengan raihan 24 poin dari 25 laga. Meski masih berada di zona aman, namun PBR wajib memaksimalkan sembilan laga sisa untuk terus menjauh dari ancaman masuk zona degradasi. Apalagi selisih poin PBR dengan tim-tim yang berada di zona merah cukup rapat. Di laga berikutnya PBR akan menghadapi tim papan atas Arema Crounus di Bandung, Selasa (18/6) nanti.
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, petaka menghampiri skuad asuhan pelatih asal Prancis, Daniel Darko Janackovic di babak kedua. Terus ditekan tuan rumah ditambah kartu merah yang diberikan wasit kepada Iman Faturahman akibat mengantongi dua kartu kuning, pertahanan PBR akhirnya goyah.
Luis Edmundo mengawali penderitaan Gaston Castano dan kawan-kawan setelah sukses menjebol gawang PBR yang dikawal Edi Kurnia pada menit 50. Striker andalan Persita, Cristian Carrascao melengkapi penderitaan PBR di masa injury time, tepatnya menit 92.
Tampil tanpa center back utamanya, Mijo Dadic yang mengalami masalah pada jempol kaki. Di 45 menit pertama, PBR yang mengandalkan duet striker Marwan Sayedeh dan Gaston Castano mampu mengimbangi permainan Persita.
Sayang di babak kedua, kekuatan PBR berkurang setelah wasit mengusir Iman Faturahman yang mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 50. Sebelumnya Iman mendapatkan mendapatkan kartu kuning pertama pada menit 33.
Kondisi tersebut mampu dimanfaatkan Persita yang unggul jumlah pemain. Memaksimalkan umpan dari sepak pojok, Luis Edmundo akhirnya sukses menjebol gawang PBR lewat sundulan kepala dan mengubah kedudukan jadi 1-0.
Setelah unggul, Pendekar Cisadane kian agresif melakukan serangan. Bahkan pada menit 62, Persita nyaris menggandakan keunggulan lewat sepakan Sirvi Arfani. Beruntung kiper Edi Kurnia mampu menepis bola dan membentur tiang gawang.
Ditengah upaya PBR membalas, Persita justru sukses menggandakan keunggulan pada menit-menit akhir pertandingan lewat Cristian Carrascao pada masa injury time. Skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga peluit akhir pertandingan.
“Hasil yang tentu saja sangat mengecewakan. Karena kita sangat membutuhkan tambahan poin untuk memperbaiki peringkat di klasemen,” ungkap pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic.
Dengan hasil ini, PBR masih tertahan di posisi 14 dengan raihan 24 poin dari 25 laga. Meski masih berada di zona aman, namun PBR wajib memaksimalkan sembilan laga sisa untuk terus menjauh dari ancaman masuk zona degradasi. Apalagi selisih poin PBR dengan tim-tim yang berada di zona merah cukup rapat. Di laga berikutnya PBR akan menghadapi tim papan atas Arema Crounus di Bandung, Selasa (18/6) nanti.
(wbs)