PSM optimis curi poin Di Bontang

Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM, optimis mencuri poin, pada laga tur Kalimantan melawang Bontang FC di stadion gelora Mulawaman besok.

Optimisme ini muncul dikarenakan sebelumnya, Bontang Fc ditekuk 0-5 oleh Perseman Manokoari yang bertamu di kandang klub asal Kalimantan timur ini pada Jumat, 14 Juni lalu. Kekalahan Bontang ini sekaligus mengantarkan Bontang terdampar pada posisi 13 klasemen, semenetara Perseman Manokoari menggeser Persebaya 1927, yang sebelumnya berada pada peringkat kedua klasemen sementara Indonesia Primer League (IPL) musim ini.

Pasukan Ramang yang menjalani laga tur Jawa dan Kalimantan tersebut, tentu tidak akan pulang dengan tangan hampa, meski langkah sebelumnya mencuri poin dari kandang Persebaya 1927 tidak mampu di raih. Andi Oddang dkk harus mengakui kehebatan Andik Vermasyah dkk karena mampu menekuk skuad asuhan Imran Amirullah ini dengan skor 2-0 di gelora Bung Tomo 13 Juni lalu.

Pasukan Laskar Ayam Jantan dari Timur ini, harus mencuri poin saat meladeni Bontang FC yang tampil sebagai tuan ruamah, sekaligus mengobati kekalahan yang didapatkan pada laga sebelumnya di Jawa Timur. Apalagi saat ini PSM masih terbenam pada posisi kesembilan klasemens sementara dengan raihan 12 poin dari sepuluh pertandingan, empat kemenangan dan enam kekalahan.

Di atas kertas, memang PSM bisa diunggulkan, meski saat ini skuad Juku Eja sementara dibelit sejumlah persoalan. Bukan hanya itu, saat ini PSM masih berada pada posisi kesembilan klasemen dan Bontang pada posisi ke 13. Pasukan Ramang juga tidak bisa menganggap enteng, karena skuad Laskar Khatulistiwa julukan Bontang yang tampil sebagai tuan rumah tentu akan berusaha semaksimal mungkin, untuk tidak kecurian kedua kalinya.

Sepanjang IPL musim ini, kedua klub baru kali pertama bertemu. Klub ini juga sebelumnya menelan pil kekalahan dari lawannya. Jika PSM mampu menang, Andi Oddang dkk bisa naik ke posisi ketujuh klasemen sementara, sementara Bontang masih harus rela pada posisi ke 13.

Kapten keseblasan PSM Andi Oddang, yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya beserta seluruh rekannya tetap optimis meraih kemanangan di laga kali ini. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin dan mencuri poin di Bontang," kata striker bernomor punggung 10 ini

Straiker kelahiran kabupaten Jeneponto ini juga mengatakan, para punggawa sebelumnya sangat kelelahan setelah melawan Persebaya, apalagi kata dia, perjalanan ke Bontang untuk sangat mengursas tenaga karena sangat jauh. Namun kondisi rekannya semuanya sudah pulih. "Perjalanan (Surabaya-Bontang) sangat melelahkan, tapi sampai pagi (kemarin) para pemain sudah kembali bugar serta telah melakukan persiapan seperti joging dan tes lapangan," ujarnya.

Sementara itu, optimis juga dirasakan oleh Imran Amirullah, pelatih yang saat ini ditunjuk pihak managemen PSM untuk mengarsiteki skuad Juku Eja, menurutnya dirinya tetap akan memberikan yang terbaik untuk mencuri poin pada laga ini. "Insyaallah target PSM mencuri poin di Bontang," ungkapanya.

untuk kondisi timnya saat ini dirinya mengakui, seluruh pemain siap bertempur dan sudah kembali bugar meski telah melakukan perjalanan jauh dari Surabaya ke Bontang. "Semua pemain dalam kondisi yang baik, dan tidak ada yang cedera. Sampai sekarang semuanya siap tempur," kata pelatih yang menggantikan Petar Segrt ini.

Saat menjalani laga melawan Persebaya, PSM memang terlihat sulit mengimbangi permainan Andi Verrmasyah, apalagi karena PSM tidak bisa memasang straiker lincahnya pada sisi kanan lapangan yakni Qifly Tamara karena akumulasi kartu yang diterimannya saat menjadu Pro Duta dan Semen Padang di geora Stadion Andi Mattalatta Awal Mei lalu. Namun pemain yang bernomor punggung 7 ini sudah bisa di mainkan saat bertandang di markas Bongatang. "Saya sudah bisa dimainkan saat melawan Bontang, sebelumnya tidak bisa karena akumulasi kartu," kata Qifly saat dikonfirmasi.

Sementara itu, asisten pelatih Bontang FC Dedi Iswanto yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini skuadnya sudah dalam kondisi yang pulih dan siap melawan PSM. "Anak-anak sudah melupakan kekalahan atas Perseman Manokwari Jumat lalu, kini kita fokus melawan PSM Makassar," kata dia.

Asisten pelatih klub asal Kalimantan Timur ini juga megatakan, saat melawan Perseman dua hari lalu, dirnya menggunakan permainan yang terbukan dan menyerang, dan sudah memaksimalkan stategi yang dimilikinya namun lawannya masih sangat solid dan lebih gesit. "Mental pemain akan kami benahi dan kami berharap mereka melupakan kekalahan ini," ujarnya.