Timnas Spanyol U-21 ikuti sukses seniornya
A
A
A
Sindonews.com – Spanyol berhasil menjadi jawara Europa U21 Championship usai menghancurkan Italia dengan skor 4-2, Selasa (18/6/2013). Kemenangan tersebut kian menegaskan dominasi Spanyol di kancah sepakbola setelah tim senior El Matador berhasil meraih gelar Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Pada laga tersebut Spanyol mampu mengambil alih permainan di awal babak pertama. Alhasil El Matador muda mampu membuka skor saat laga baru berjalan enam menit. Gol tersebut diawali dengan pergerakan Alvaro Morata di sisi kiri pertahanan Italia. Mendapat ruang ia lalu melepaskan umpan yang langsung disambar oleh Thiago Alcantara. Skor berubah 1-0.
Keunggulan Spanyol tak bertahan lama. Pasukan Azzurri muda berhasil menyamakan skor dimenit kesembilan melalui gol Ciro Immobile yang sukses memperdayai kiper Spanyo. David De Gea. Skor berubah menjadi 1-1.
Pada menit ke-15 Spanyol kembali mendapatkan peluang emas setelah Morata tinggal berhadapan dengan kiper Italia, Francesco Bardy. Beruntung bagi Italia karena Bardy melakukan penyelamatan gemilang usai menahan sepakan keras mendatar Morata.
Di menit ke-24 giliran Italia mendapatkan kesempatan emas. Melalui serangan balik yang cukup cepat, Alessandro Florenzi mampu memperdaya dua bek Spanyol. Setelah mendapat ruang ia langsung melepaskan sepakan keras di muka gawang Spanyol. Sayang sepakannya masih bisa diamankan De Gea.
Spanyol kembali unggul di menit ke-31. Lagi-lagi gol dicetak oleh Alcantara usai menerima umpan manis dari Koke. Umpan tersebut dengan mudah ia tahan dan tanpa berlama-lama ia melepaskan sepakan yang tak mampu di bending Bardy. Skor 2-1 untuk Spanyol.
Pada menit ke-37 Alcantara kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol ketiganya di laga tersebut melalui titik penalti. Penalti diberikan kepada Spanyol usai Giulio Donati melanggar Cristian Tello di area terlarang. Alcantara yang maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya. Skor berubah menjadi 3-1.
Di awal babak kedua, Alcantara nyaris memperbesar keungulan Spanyol usai melepaskan sepakan keras di muka gawang Italia. Sayang, sepakannya masih bisa diamankan Bardy.
Pada menit ke-60 Spanyol kembali mendapatkan kesempatan emas. Kali ini peluang dibuka oleh Asier Alllarramendi. Usai mendapatkan umpan ia langsung melepaskan sepkan , sayang sepakannya mampu diamankan Bardy dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Spanyol kian menghancurkan Italia setelah Isco merobek gawang Italia pada menit ke-66 melalui titik penalti. Gol tersebut berawal dari pelanggaran Vasco Regini kepada Montoya di kotak terlarang. Isco yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya setelah sepakannya tak mampu dibaca Bardy. Skor berbuah 4-1.
Italia berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-79 melalui gol Borini. Berawal kerjasama satu dua antara Borini dan Insigne, bola langsung disepak Borini yang tak mampu dihalau De Gea. Skor berubah menjadi 4-2.
Di sisa babak kedua tak ada peluang berarti yang mampu diciptakan kdua tim. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor 4-2 bagi Spanyol tak berubah.
Pada laga tersebut Spanyol mampu mengambil alih permainan di awal babak pertama. Alhasil El Matador muda mampu membuka skor saat laga baru berjalan enam menit. Gol tersebut diawali dengan pergerakan Alvaro Morata di sisi kiri pertahanan Italia. Mendapat ruang ia lalu melepaskan umpan yang langsung disambar oleh Thiago Alcantara. Skor berubah 1-0.
Keunggulan Spanyol tak bertahan lama. Pasukan Azzurri muda berhasil menyamakan skor dimenit kesembilan melalui gol Ciro Immobile yang sukses memperdayai kiper Spanyo. David De Gea. Skor berubah menjadi 1-1.
Pada menit ke-15 Spanyol kembali mendapatkan peluang emas setelah Morata tinggal berhadapan dengan kiper Italia, Francesco Bardy. Beruntung bagi Italia karena Bardy melakukan penyelamatan gemilang usai menahan sepakan keras mendatar Morata.
Di menit ke-24 giliran Italia mendapatkan kesempatan emas. Melalui serangan balik yang cukup cepat, Alessandro Florenzi mampu memperdaya dua bek Spanyol. Setelah mendapat ruang ia langsung melepaskan sepakan keras di muka gawang Spanyol. Sayang sepakannya masih bisa diamankan De Gea.
Spanyol kembali unggul di menit ke-31. Lagi-lagi gol dicetak oleh Alcantara usai menerima umpan manis dari Koke. Umpan tersebut dengan mudah ia tahan dan tanpa berlama-lama ia melepaskan sepakan yang tak mampu di bending Bardy. Skor 2-1 untuk Spanyol.
Pada menit ke-37 Alcantara kembali mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol ketiganya di laga tersebut melalui titik penalti. Penalti diberikan kepada Spanyol usai Giulio Donati melanggar Cristian Tello di area terlarang. Alcantara yang maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya. Skor berubah menjadi 3-1.
Di awal babak kedua, Alcantara nyaris memperbesar keungulan Spanyol usai melepaskan sepakan keras di muka gawang Italia. Sayang, sepakannya masih bisa diamankan Bardy.
Pada menit ke-60 Spanyol kembali mendapatkan kesempatan emas. Kali ini peluang dibuka oleh Asier Alllarramendi. Usai mendapatkan umpan ia langsung melepaskan sepkan , sayang sepakannya mampu diamankan Bardy dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Spanyol kian menghancurkan Italia setelah Isco merobek gawang Italia pada menit ke-66 melalui titik penalti. Gol tersebut berawal dari pelanggaran Vasco Regini kepada Montoya di kotak terlarang. Isco yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya setelah sepakannya tak mampu dibaca Bardy. Skor berbuah 4-1.
Italia berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-79 melalui gol Borini. Berawal kerjasama satu dua antara Borini dan Insigne, bola langsung disepak Borini yang tak mampu dihalau De Gea. Skor berubah menjadi 4-2.
Di sisa babak kedua tak ada peluang berarti yang mampu diciptakan kdua tim. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor 4-2 bagi Spanyol tak berubah.
(wir)