Permak benteng, pertajam finishing
A
A
A
Sindonews.com - Pro Duta FC bertekad tidak mau kecolongan di empat laga sisa Indonesian Super League (IPL). Mereka terus menggeber persiapan menjelang laga tandang kontra Persema Malang di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (22/6) mendatang.
Pembenahan taktik menyasar pada transisi menyerang ke bertahan. Kekurangan itu terbukti dialami pada laga kontra PSLS Lhokseumawe di Sradion Teladan Medan, Sabtu (15/6) lalu yang memaksa Pro Duta harus bermain seri 1-1 dengan tamunya.
Selain penyerangan sporadis yang terjadi tidak berbuah gol lantaran pemain terburu-buru melakukan penyelesaian akhir, transisi menyerang ke bertahan juga kedodoran, membuat lawan mampu mencetak gol.
Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi mengatakan, pada latihan terakhir hari ini (Kamis 20/6) jelang keberangkatan yang dijadwalkan bertolak ke Malang besok (Jumat 21/6), pembenahan meliputi transisi bertahan ke menyerang dan menyerang ke bertahan.
''Fokus masih soal finishing dan transisi bertahan maupun menyerang. Transisi saat menyerang ke bertahnanya yang masih kurang. Itu yang kami benahi selain finishing touch,” ujar Slamet usai memimpin latihan penggawa tim berjuluk Kuda Pegasus di Stadion TD Pardede kemarin (Rabu (19/6) pagi.
Sementara untuk penyelesaian akhir, Pro Duta yang menggelar game simulasi antar pemain dinilai sudah semakin baik. Lima gol yang diciptakan tim inti Pro Duta menjadi bentuk kedewasaan pemain dalam memainkan serangan ke gawang lawan.
''Tadi pagi sudah ada peningkatan ketenangan saat memanfaatkan peluang. Terbukti ada 5 gol yg tercipta dari itu, kemarin (Selasa 18/6) kami juga sudah mulai melakukan finishing yang secara keseluruhan sudah cukup membaik,” ungkapnya.
Pembenahan taktik menyasar pada transisi menyerang ke bertahan. Kekurangan itu terbukti dialami pada laga kontra PSLS Lhokseumawe di Sradion Teladan Medan, Sabtu (15/6) lalu yang memaksa Pro Duta harus bermain seri 1-1 dengan tamunya.
Selain penyerangan sporadis yang terjadi tidak berbuah gol lantaran pemain terburu-buru melakukan penyelesaian akhir, transisi menyerang ke bertahan juga kedodoran, membuat lawan mampu mencetak gol.
Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi mengatakan, pada latihan terakhir hari ini (Kamis 20/6) jelang keberangkatan yang dijadwalkan bertolak ke Malang besok (Jumat 21/6), pembenahan meliputi transisi bertahan ke menyerang dan menyerang ke bertahan.
''Fokus masih soal finishing dan transisi bertahan maupun menyerang. Transisi saat menyerang ke bertahnanya yang masih kurang. Itu yang kami benahi selain finishing touch,” ujar Slamet usai memimpin latihan penggawa tim berjuluk Kuda Pegasus di Stadion TD Pardede kemarin (Rabu (19/6) pagi.
Sementara untuk penyelesaian akhir, Pro Duta yang menggelar game simulasi antar pemain dinilai sudah semakin baik. Lima gol yang diciptakan tim inti Pro Duta menjadi bentuk kedewasaan pemain dalam memainkan serangan ke gawang lawan.
''Tadi pagi sudah ada peningkatan ketenangan saat memanfaatkan peluang. Terbukti ada 5 gol yg tercipta dari itu, kemarin (Selasa 18/6) kami juga sudah mulai melakukan finishing yang secara keseluruhan sudah cukup membaik,” ungkapnya.
(aww)