Pebulutangkis Indonesia terganggu asap

Sindonews.com - Dua hari ini asap tebal dari kebakaran hutan di Pulau Sumatera telah menyelimuti kondisi negara tetangga Singapura. Asap tebal itu juga memberikan pengaruh kepada para pebulutangkis Indonesia yang tengah bertanding di Singapore Open Superseries 2013.

Pemerintah Singapura melalui Sumber Daya Lingkungan dan Air, Vivian Balakrishnan, telah mendesak pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, mereka juga mengimbau warganya untuk tetap waspada dan menghindari kegiatan luar ruang.

Menurut kabar yang berkembang, kondisi itu merupakan yang terburuk sepanjang sejarah. Bahkan, Pollutant Standard Index (PSI) menunjukkan jika kabut asap itu telah mencapai level 300, yang artinya berbahaya bagi kesehatan. "Cukup mengganggu sih, bahkan di kamar juga terhirup asapnya. Sebisa mungkin kami meminimalisir berada di luar ruangan," terang pemain ganda putri Merah Putih, Nitya Krishinda Maheswari, seperti dilansir laman resmi PBSI.

Tidak hanya mengganggu pernafasan, Greysia Polii menuturkan bahwa asap tersebut ternyata juga membuat matanya terasa pedih. "Terasa banget, mata pedih dan saluran pernafasan jadi enggak enak. Saya baca beritanya di koran, hal ini sedang ditangani pemerintah, semoga cepat selesai," kata rekan setim Nitya tersebut.

Kendati demikian, asap tebal yang menyelimuti Singapura itu tidak berpengaruh banyak terhadap kelangsungan turnamen Singapore Open Superseries 2013. Buktinya, seluruh pertandingan tetap berjalan sesuai dengan jadwal.